Bupati dan Wakil Bupati Pantau Langsung PTM, Dukung Pemulihan Pendidikan
0 menit baca
Ponorogo, www.srikandhiwarta.com - Meski Masih di zona Orange, Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo turun ke Lapangan dipimpin Bupati beserta wakil Bupati, Kepala Dinas serta instansi terkait untuk pantau langsung jalannya Pembelajaran Tatap Muka atau PTM. Senin (5/4/2021).
Beberapa sekolah sempat ditinjau langsung dengan Prokes yang ketat, selain itu jumlah siswa yang masuk juga dibatasi dengan jumlah maksimal 30 persen. Selain untuk mereview
Materi pembelajaran daring selama kurang lebih satu tahun, PTM kali ini menjadi ajang menumpahkan rasa rindu dengan teman dan juga Bapak Ibu Guru.
PTM ini sudah diselenggarakan kembali mulai jenjang Sekolah Dasar sampai SMA. Kendati demikian, Bupati memberikan peraturan yang ketat yaitu pihak sekolah harus menyediakan alat dan kebutuhan sterilisasi seperti sabun dan sanitizer serta thermogun atau pengukur suhu.
Kebijakan ini banyak direspon positif bagi pendidik dan peserta didik. Karena menurut mereka, pembelajaran secara langsung lebih efektif daripada pembelajaran daring. Termasuk banyaknya kendala seperti kurang memahami mater pembelajaran dan kesulitan berkomunikasi secar intensif.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengaku harus memang mengambil kebijakan Sekolah/ tatap muka karena banyak alasan yang mendasarinya. "Salah satu alasan saya mengambil kebijakan ini adalah karena Pendidikan dan waktu dari guru tidak bisa diwakili oleh siapapun. Apalagi untuk karakter pasti berbeda rasanya jika ketemu langsung " ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, Bupati Ponorogo memberikan dorongan semangat belajar untuk para siswa, seperti pada Karina, Murid SDN 1 Siman yang merasa bahagia bisa bertemu dengan teman dan Bapak ibu gurunya.
"Saya berharap supaya semangat terus semuanya. Semakin rajin belajar semoga semua menjadi generasi penerus yang berguna bagi diri sendiri dan orang tua, pakai protokol kesehatan." Himbau Bupati Ponorogo. (Sw)

