Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Cek Alat Biopori hasil Inovasi Desa Mojorejo |
Bupati Ponorogo hadiri sosialisasi Penggunaan Anggaran Kegiatan Rukun Tetangga 2022 bertempat di Balai Desa Mojorejo Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Kamis, (27/1/22).
Hadir Dalam kegiatan, diantaranya Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, Kepala Dinas Kominfo, Bambang Suhendro, Kepala Desa Se-Kabupaten Ponorogo, PLT Kepala Dinas Sosial, Hadi Prayitno, dan Sekretaris Dinas Sosial, Gulang Winarno, serta Kepala Dinas PMD Ponorogo, Najib Susilo. Kepala Dinas Perdagkum Kabupaten Ponorogo, Bediyanto.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko Memberikan Penjelasan Penggunaan Anggaran Kegiatan RT 2022 bertempat di Balai Desa Mojorejo Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Kamis, (27/1/22). |
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dalam penyampaiannya mengatakan, "saya tidak ingin ada covid yang merajalela lagi, kita seimbangkan tugas kita sebagai manusia kita taati prokes. Saya dan Bunda Rita disini berusaha bagaimana dengan APBD yang serba terbatas pasca covid, kita berusaha wujudkan visi misi kita dengan dana dan situasi yang serba kita sesuaikan." Jelasnya.
"Salah satu program kita dari visi misi adalah bagaimana RT Hebat. Segera mari kita bahas lewat APBDes, salah satunya bagaimana penguatan kelembagaan RT. Karena yang berhadapan langsung dengan rakyat adalah RT." Imbuh Kang Giri.
Terkait dengan adanya Biopori, Kang Giri menjelaskan, "di 2022 awal kita anggarkan 7.500.000 untuk RT, karena ketika musim hujan kita banyak air, sebaiknya kita tabung dengan dana itu untuk berjaga ketika musim kemarau. Biopori sangat berguna menabung air hujan supaya kembali meresap ke bumi, air tanah tidak terlalu meresap kedalam sehingga tidak kekeringan. Terimakasih, Desa Mojorejo yang sudah memproduksi alat Biopori. Sangat memudahkan dan luar biasa hebat." Ucap Kang Bupati Sugiri Sancoko.
Wakil Bupati Ponorogo, Hj Lisdyarita Bersama Kepala Kominfo dan Kepala PMD ikut Hadir dalam Sosialisasi Penggunaan Anggaran RT 2023 |
Terkenal dengan inovasi bioporinya, sebanyak kurang lebih 404 undangan dipusatkan untuk menerima materi terkait dana Anggaran Rumah Tangga tahun 2022 yang merupakan Program Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita.
Hal ini dimaksudkan demi memaksimalkan surat edaran Bupati Ponorogo tentang penggunaan dana RT diantara lain untuk pengolahan sampah Biopori, dana insentif Ketua, Sekretaris, dan juga Bendahara RT.
Sementara, Kepala Dinas PMD, Najib Susilo menjelaskan, "kita memilih Mojorejo bukan tanpa alasan, kita nanti bisa lihat sumur resapan milik desa Mojorejo. Jadi Biopori disini bukan hanya isapan jempol atau omong kosong." Jelas Najib.
"Acara ini dibagi menjadi 3 gelombang sebagai simbol ketaatan pada prokes, kemudian pak Bupati Ponorogo sebagai narasumber langsung, dan kita juga mengundang narasumber dari pakar IT. Nanti kami mohon Bupati Ponorogo berkenan tinggal di Mojorejo hingga selesai acara. Terimakasih Bupati Ponorogo." Ucap Kadin PMD.
Yang menarik sebagai Desa unggulan di program Biopori, Bumdes Karyo Manunggal milik Desa Mojorejo juga menyediakan dan memproduksi alat pengolahannya. Selain itu juga menyediakan berbagai tanaman yang banyak bermanfaat bila dibudidayakan. Contohnya tabebuya, asem trengguli, bunga flamboyan sebagai hiasan dan lain sebagainya.
Dengan penuh rasa bahagia, Kepala Desa Mojorejo, Hermanto, mengucapkan selamat datang kepada Bupati, Wakil Bupati Ponorogo beserta rombongan. "Saya kepala Desa Mojorejo mewakili seluruh Kepala Pemerintahan Desa se-Kecamatan Jetis mengucapkan selamat datang kepada Bapak Bupati, ibu Wakil Bupati dan Kepala Dinas serta instansi terkait untuk yang kesekian kalinya disini. Masyarakat benar-benar mengucapkan terimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya untuk Pemkab Ponorogo." Sambutnya.
Beberapa alat yang disediakan terbilang inovatif. Tanpa linggis, ujung alat dibuat runcing untuk menggali tanah. "Harga yang disediakan untuk alat biopori cukup terjangkau. Sudah mendapat satu paket yaitu 1 buah alat bor 2 meter, 1 buah alat bor 1 meter dan 15 buah paralon dengan panjang 1 meter. Ini merupakan inovasi dari Bumdes kami, Bumdes Karyo Manunggal. Manfaatnya sungguh luar biasa." Jelas Kepala Desa Mojorejo.
Menabung air atau Gerakan Konservasi air Biopori ini dijelaskan oleh Kades Mojorejo didapat dari Malang saat pelatihan. "Biopori tidak menanggulangi banjir, kita bisa cek dan buktikan manfaat biopori benar adanya. Kita wajib menabung air untuk anak cucu kedepan. Selama ini Alhamdulillah tidak pernah kekeringan." Sambungnya.
Kepala Desa Mojorejo juga menyatakan keberhasilan daripada Biopori dan berbagai program desa membutuhkan banyak dukungan. Hal ini tentu tak luput dari gerakan swadaya Mojorejo pada umumnya. (Sw/Ny)
COMMENTS