🧿 BREAKING NEWS

Legal dan Akuntabel, BPN/ATR dan Pemkab Ponorogo Serahkan 400 Sertipikat PTSL

 

Legal dan Akuntabel, BPN/ATR dan Pemkab Ponorogo Serahkan 400 Sertipikat PTSL



Bagian dari menyejahterakan masyarakat, Pemkab Ponorogo terus mendorong berjalannya program PTSL atau Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap. Hal ini direalisasikan dengan cara penyertifikatan tanah yang cepat dan sederhana bagi masyarakat yang dinilai sangat penting agar negara menjadi lebih akuntabel. Juga bisa mendorong bergeraknya roda pemulihan ekonomi.


Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor ATR/BPN Ponorogo Tuti Agustiningsih saat penyerahan secara simbolis sertifikat tanah kepada 400 warga di Kecamatan Sukorejo, Rabu (23/3/2022). Menurut pihaknya, di Ponorogo program PTSL tahun 2022 menargetkan penerbitan sekitar 11 ribu sertifikat. "Jumlah ini berbeda dengan tahun lalu yang mencapai sekitar 55 ribu sertifikat tanah yang bisa terbit dari PTSL ini. Hal ini tergantung dari anggaran yang diberikan untuk program ini." Jelasnya.

Kepala Kantor ATR/BPN Ponorogo Tuti Agustiningsih saat penyerahan secara simbolis sertifikat tanah kepada 400 warga di Kecamatan Sukorejo


Menurut Tuti, 2022 akan diratakan ke seluruh kecamatan di Wilayah Kabupaten Ponorogo. “PTSL pada 2022 ini baru mencapai desa ini. Nantinya tentu akan menuju ke kecamatan-kecamatan yang lain,” sambungnya.


Sementara, hal senada juga diutarakan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. "Mengapa negara mengamanatkan harus bersertifikat? Hal ini dilakukan agar negara ini akuntabel dan tercatat dengan baik,” Tuturnya.


Selain menjadi akuntabel, sisi lain penerbitan sertifikat tanah milik masyarakat ini adalah untuk permodalan. Sebab masyarakat bisa menjadikan sertifikat tersebut sebagai agunan atau jaminan bila akan mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan yang lain sebagai modal usaha. Hal ini akan lebih produktif ketimbang pinjaman untuk belanja konsumtif.


Pihaknya mengatakan Pemkab Ponorogo selalu memberikan dukungan dan apresiasi yang luar biasa terhadap PTSL yang digawangi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ponorogo yang bergotong royong dengan para perangkat desa dan Pokmas PTSL Desa Sidorejo, Kecamatan Sukorejo. Ia berharap model ini bisa tercapai pula desa-desa lain dan di kecamatan lain. Bagaimana bisa kerja sama dan koordinasi yang baik, cepat tanggap dan proaktif. Kegotongroyongan ini adalah bentuk dukungan dari Pemkab Ponorogo kepada BPN.


Apabila desa dan Pokmas bisa saling mendukung dengan baik, maka untuk mengurus PTSL ini juga akan menemui berbagai kemudahan. “Hal itu sangat mendukung percepatan terbitnya sertifikat melalui program (PTSL) ini. Dan kita ingin desa lain, kecamatan lain bisa seperti ini,” harapnya.(Sw/Ny)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar