![]() |
Disbudparpora Ponorogo Antisipasi Lonjakan Wisatawan Saat Idul Fitri |
Menjelang libur panjang perayaan hari Raya Idul fitri 1443 H, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (DISBUDPARPORA) Kabupaten Ponorogo mempersiapkan diri untuk menyambut para pengunjung dibeberapa destinasi wisata yang ada di Kabupaten Ponorogo.
Momentum Idul Fitri yang sudah hampir 3 tahun ini tidak dapat dirasakan bersama keluarga dikampung halaman oleh karena adanya pandemi covid-19, event liburan kali ini diprediksi akan mengalami lonjakan yang sangat signifikan.
![]() |
Judha Slamet Sarwo Edi, Kepala Disbudparpora Ponorogo |
Menindaklanjut penyampaian saat Apel Ketupat Semeru 2022 di Aloon-Aloon Ponorogo Jumat (22/4/2022), bahwasannya cuti mudik lebaran tahun 2022 ini tidak ada penyekatan lagi, jadi bisa dipastikan warga Ponorogo yang berada diluar kota akan pulang kampung untuk merayakan lebaran dengan sanak keluarga seperti tahun sebelum pandemi.
Kepala Disbudparpora, Judha Slamet Sarwo Edi, M.Si mengatakan “dengan rentang waktu cuti yang sangat panjang ini pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk manyambut pengunjung, mulai dari pengelola wisata, destinasi-destinasi wisata, industri pariwisata dan sarana penunjang wisata lainnya yang ada di Kabupaten Ponorogo”.
Diakui oleh Judha, pihaknya sudah menyampaikan ke masing-masing destinasi wisata agar mempersiapkan diri dengan baik dalam rangka menyambut pengunjung dengan tempat wisata yang bersih, sehat, aman dan lingkungan yang nyaman (CHSE) selama berwisata di Kabupaten Ponorogo dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan baik pengunjung maupun pengelola destinasi wisata sesuai dengan Surat Edaran Kemenparekraf Nomor : SE/2/UM.03/MK/2022 tentang Protokol Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Selama Libur Idul Fitri Tahun 1443 H.
Pihaknya juga memperdiksi fluktuasi kunjungan di destinasi wisata akan naik secara signifikan, yang akan dimulai pada hari ke 3 lebaran dan akan berlanjut sampai hari terakhir libur lebaran.
Pada tanggal 25 April 2022, Disbudparpora sudah melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder yaitu jajaran Polres Ponorogo, Kodim 0802/Ponorogo, Satpol-PP, Dishub, Dinas Kesehatan dan juga pengelola objek wisata yang ada di Kabupaten Ponorogo.
Ada beberapa destinasi wisata di Ponorogo yang akan menjadi perhatian tersendiri yaitu Telaga Ngebel, Rest Area Biting dan Bukit Soeharto di Desa Biting Kecamatan Badegan, Wisata Air Telaga Sarean (Hadi Ronggo) di Desa Temon Kecamatan Sawoo & Desa Ngadirojo Kecamatan Sooko dan Sendang Bulus yang ada di Desa Pager, Kecamatan Bungkal.
Pada kesempatan tersebut Kapala Disbudparpora menekankan kepada pengelola objek wisata untuk mengutamakan keselamatan, kenyamanan dan keamanan pengunjung selama berada didestinasi wisata tersebut.
"Pada rapat lanjutan yang dilaksanakan pada tanggal 26 April 2022 dengan semua elemen pengelola destinasi wisata yang ada di kawasan Wisata Telaga Ngebel seperti rumah makan/resto, PKL dan jasa hiburan kami menghimbau untuk selalu menjaga keselamatan, kenyamanan dan keselamatan para pengunjung." Imbuhnya.
Khusus untuk rumah makan dan resto untuk membuat price list menu agar pengunjung dapat memilih kebutuhan menu sesuai dengan selera dan kemampuan keuangan masing-masing dengan jelas dan pasti. Untuk kantong-kantong parkir yang ada di Telaga Ngebel pihaknya juga sudah mempersiapkan tempat parkir tambahan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.
Untuk mengantisipasi kemacetan pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti Polres, Kodim 0802/Ponorogo, Satpol PP serta Dishub untuk membuat rekayasa lalu lintas dan akan memberlakukan buka tutup jalan dan pengalihan ke destinasi wisata lainnya yang ada di kawasan wisata Telaga Ngebel apabila kapasitas di Telaga Ngebel sudah overload.
Selain itu untuk rest area biting dan destinasi wisata Bukit Soeharto karena merupakan destinasi yang berada di area ruas jalan nasional dihimbau untuk memperhatikan tempat parkir yang aman jangan sampai menggunakan bahu jalan karena sangat membahayakan bagi pengguna jalan dan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung pengelola diharapkan untuk bisa menambah kantong-kantong parkir di area distinasi wisata tersebut dengan aman.(Sw/Ny)
COMMENTS