🧿 BREAKING NEWS

Bupati Ponorogo: Kakang Senduk Ponorogo Ajang Penjaringan SDM yang Berbudaya dan Beradab

Kang Giri bersama duta wisata kakang senduk terpilih 2022

Memang tidak bisa hanya bermodalkan postur semampai. Meskipun para finalis memiliki tinggi badan minimal Kakang Ponorogo adalah 170 centimeter, sedangkan Senduk Ponorogo minimal 160 centimeter.Para duta wisata itu wajib memenuhi aspek brain, beauty, behaviour, and brave (4B) sebagai kriteria penjurian.


Itulah yang disampaikan oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko saat menghadiri ajang final pemilihan duta wisata kakang senduk Ponorogo 2022. ‘’Ajang untuk melahirkan SDM (sumber daya manusia) yang berbudaya dan beradab,’’ kata Bupati Sugiri Sancoko di Sasana Praja, Kamis (24/11/2022) malam.

Bunda Lisdyarita, Wabup Ponorogo bersama wakil 1 kakang senduk Ponorogo 2022


Pada ajang yang selalu dinanti dan bergengsi bagi para muda mudi Kabupaten Ponorogo ini, Kang Giri berharap para Kakang dan Senduk mampu menjadi pelopor perkembangan dan promosi pariwisata di Ponorogo.


Selain mereka harus memiliki kecerdasan (brain) dengan wawasan luas. Brain adalah aspek yang paling berpengaruh terhadap kredibilitas seseorang. Sedangkan aspek beauty tidak berarti melulu memiliki wajah tampan dan cantik dengan badan yang tinggi proporsional. Namun, lebih berfokus kepada penampilan yang menarik.

Inilah yang digadang-gadang ada pada diri siapapun yang terpilih.


Proses penilaian Pemilihan Duta Wisata Kakang dan Senduk Ponorogo melewati serangkaian tes tulis, wawancara, tes talenta, dan performance. Dewan juri juga menilai aspek behavior (tingkah laku) menandai attitude (sikap) yang santun. Kriteria brave mematok syarat seorang duta wisata memiliki keberanian yang kuat sebagai fondasi menjalani kehidupan.


‘’Ini bukan sekadar kontes, tapi memilih duta yang akan berperan aktif dalam kemajuan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Ponorogo,’’ terang Ketua Panitia Pemilihan Duta Wisata Kakang dan Senduk 2022 yang juga Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi.


Mereka sudah melewati penilaian pada masa karantina dan sebagian persen penilaian diambil saat malam final dengan tes pengetahuan promosi wisata pada tiap nomor yang dipilih yakni bermacam potensi wisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Ponorogo.(Sw/Ny)


 


Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar