Kejar Pertumbuhan Ekonomi 7% per Tahun, Kang Giri Sambut Bahagia Pelatihan UMKM Berbasis Circle-P

0 0 SRIKANDHI WARTA Selasa, 29 November 2022 Edit this post

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko saat memberikan sambutan dalam pelatihan UMKM berbasis Circle-P

Pelatihan Usaha berbasis circle-P bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM ) di Pendopo Kabupaten Ponorogo resmi digelar. Senin, (28/11/2022). Tujuannya tentu saja peningkatan ekonomi yang tumbuh 7 persen pertahun seperti yang tengah diidam-idamkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Menurut Kang Giri, ponorogo bakal menjadi kabupaten yang maju jika pertumbuhan ekonominya mencapai angka psikologis itu. ‘’Bukan hal mustahil karena kita sudah di angka 5,5 persen, tinggal selangkah lagi ekonomi akan tumbuh 7 persen di tahun depan,’’ kata Bupati Ponorogo penggagas face off ini.

Turut menghibur peserta pelatihan, Bupati Ponorogo ini dikenal bersuara merdu

Dikatakan oleh Bupati Giri, Circle-P adalah program lingkar bisnis Ponorogo. Kang Bupati menyebut bonus demografi berupa populasi penduduk Ponorogo mencapai satu juta jiwa merupakan market share (pangsa pasar) yang bagus untuk memasarkan dan menjaring konsumen produk UMKM.

Supaya merata, produk lokal diharapkan bisa menyentuh setiap sudut Kabupaten agar pertumbuhannya merata dan menyebar hingga pelosok. ‘’Melalui pelatihan usaha berbasis Circle-P ini, saya berharap UMKM akan naik kelas,’’ harapnya.

Dengan adanya kemajuan digital dan era globalisasi, Pemkab Ponorogo sudah menyiapkan platform digital untuk mendongkrak tingkat produksi dan pemasaran produk UMKM.

Pemasaran melalui online dan sarana komunikasi digital kini merupakan hal yang mudah, bukan lagi menjadi persoalan. ‘’Kita juga melakukan pendampingan mulai dari kemasan produk, permodalan, sampai peningkatan SDM (sumber daya manusia). UMKM akan terus tumbuh,’’ tuturnya.

Bupati bersuara mirip Iwan Fals itu meyakini bahwa iklim ekonomi Ponorogo bakal tahan guncangan resesi. Sebab, ketahanan pangan sudah terbentuk dengan bukti produksi komoditas padi dan jagung mengalami surplus. ‘’Kalaupun resesi terjadi, kita sudah siap. Ekonomi kita tangguh berkat kenaikan produksi sektor pertanian beserta turunannya,’’ urainya.

Ia berharap pertanian akan menjadi sektor tangguh dalam ancaman krisis kedepan.(Sw/Ny)