![]() |
Kang Giri saat menjadi narasumber dalam acara Literasi Digital Kabupaten Ponorogo 2023. Minggu,(3/9/2023) malam |
Adanya band termasyhur di tanah air yakni Naff dan D’Masiv diserbu ribuan penonton dari seantero penjuru Kabupaten Ponorogo. Kedua band pentolan Indonesia ini turut meramaikan acara literasi digital di Alun-Alun Ponorogo, Sabtu (3/9/2023).
Acara dengan jargon “Makin Cakap Digital” ini dihadiri oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama anggota Komisi A DPRD Jatim Bambang Yuwono, dan anggota Komisi 7 DPR RI Sartono yang terlebih dahulu tampil di depan publik sebelum penampilan band Naff.
![]() |
Penampilan Band Naff menghibur ribuan masyarakat Ponorogo |
Di era globalisasi yang sedemikian maju ini, Bupati Sugiri Sancoko mengibaratkan digitalisasi seperti madu dan racun. Madunya berupa kemudahan untuk menjelajahi informasi dan komunikasi yang tidak terbatas. Sedangkan racunnya banyak pula sisi buruk berwujud informasi hoaks dan konten negatif.
Dalam kesempatan ini Bupati Sugiri Sancoko juga menyebutkan bahwa transformasi digital di Ponorogo sudah berlangsung dengan baik. Program Inpomase (Internet Ponorogo Masuk RT) yang sudah diterjunkan ke desa-desa di seluruh Kabupaten Ponorogo terpantau jaringan internet telah terpasang pada 6.842 rukun tetangga.
Bupati Kang Giri menyatakan bahwa pihaknya percaya kepada para generasi muda dalam pemanfaatan kemajuan digital. “Saya percaya generasi muda akan lebih jeli dan paham. Menyambut transformasi digital demi masa depan yang lebih baik.” Kata Kang Giri.
Sependapat dengan Bupati Ponorogo, Bambang Yuwono dan Sartono juga sependapat dengan Kang Bupati bagaimana banyaknya kemudahan yang bisa dilakukan secara simple dan online. ‘’Kita tidak bisa membayangkan sepuluh tahun yang lalu ketika transaksi dapat dilakukan dengan mudah seperti saat ini,’’ jelas Sartono.
Sebagai penghibur masyarakat usai sesi pertama pemaparan narasumber, Band Naff kemudian menghibur masyarakat Ponorogo, beberapa lagunya yang telah hits dan terkenal di masyarakat luas dibawakan.
Di sesi kedua dalam acara bertajuk Tantangan Transformasi Digital bagi Kemajuan Perekonomian, menghadirkan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin, mom influencer Novindah Sochmariyanti, dan influencer Eva Farida.
Sherlita mengungkapkan ada empat pilar dalam literasi digital. Yakni, etika digital, budaya digital, keterampilan digital, dan keamanan digital. “Dengan penerapan empat pilar ini masyarakat akan semakin cakap digital, lebih aman dan juga berhati-hati dalam memakainya.” Ungkapnya. Selain itu, Novindah Sochmariyanti sebagai influencer juga mengatakan bahwa e-commerce sangat mempermudah dalam transaksi di era digital. Ditambahkan juga oleh Eva Farida bahwa keamanan digital bisa diantisipasi dengan tidak menyebarkan data diri pribadi apalagi KTP. Pelaporan penipuan atau pengurasan ATM maupun dompet digital melalui link dari oknum yang tak bertanggungjawab pun juga dijelaskannya agar masyarakat lebih berhati-hati.
Sebelum acara ditutup dengan penampilan D-Massive, disela acara sajian lagu-lagunya, Bupati Ponorogo bersama Jajaran dan juga narasumber bernyanyi bersama menghibur masyarakat Ponorogo melalui sebuah lagu “Jangan Menyerah”.adv.(Sw/Ny)
COMMENTS