Ketua TP-PKK dan Wabup Ponorogo Meriahkan Pagelaran Budaya Joyonegoro, Nguri-Uri Tradisi dan Budaya Jawa
![]() |
| Ketua TP-PKK Kabupaten Ponorogo, Susilowati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita Memeriahkan Pagelaran Budaya Joyonegoro Kecamatan Slahung (20/9/2024) |
Pada kirab tersebut, para peserta yang terdiri dari jajaran pemerintah Kecamatan Slahung, Kepala Desa se kecamatan Slahung, Tokoh masyarakat, Organisasi, dan masyarakat berjalan dari Kantor Kecamatan menuju Lapangan Desa Slahung.
![]() |
| Ibu Susilowati Sugiri Sancoko saat menyampaikan sambutannya dalam acara Pagelaran Kirab Tumenggung Joyonegoro |
Ibu Susilowati Sugiri Sancoko, S.E. yang hadir pada acara itu mengungkapkan apresiasi atas komitmen masyarakat Slahung dalam menjaga tradisi budaya.
Melalui Pagelaran Budaya Joyonegoro itu, ia meyakini tak hanya melestarikan budaya dan mengenang jasa leluhur, tetapi juga bisa diketahui oleh generasi muda, mempererat kerukunan masyarakat, dan menumbuhkan Perekonomian.
![]() |
| Prosesi kirab Tumenggung Joyonegoro |
“Mudah-mudahan melalui acara kirab budaya kita terus nguri-nguri kabudayaan bahwa Slahung dulu ada yang babat atau memulai, Semoga ke depan bisa terus diadakan agar budayanya tumbuh, kerukunannya terjaga dengan erat dan aman” jelasnya.
Senada dengan hal itu Bunda Lisdyarita, Wakil Bupati Ponorogo mengungkapkan rasa bangganya kepada masyarakat Slahung yang menjaga tradisi yang menjadi perhatian masyarakat di Kab Ponorogo sehingga mampu menumbuhkan ekonomi di Slahung.
"Sampai hari ini leluhur kita telah merencanakan sesuatu yang sangat luar biasa, dengan adanya gelar budaya Joyonegono ini rutin tiap tahun maka akan tumbuh ekonomi yang luar biasa di kecamatan Slahung." Ungkap Wakil Bupati Ponorogo.
![]() |
| Nur Huda Rifai, Camat Slahung, menerima pusaka saat Prosesi Pagelaran Budaya Joyonegoro |
Sementara itu Nur Huda Rifai, Camat Slahung mengatakan bahwa Pagelaran Budaya Joyonegoro tersebut telah digelar sejak 18 September 2024.
Diawali dengan Khataman Al Qur'an,Ziarah Makam Joyonegoro, pameran UMKM, pentas seni budaya, Bedol Pusaka, Kirab pusaka dan buceng purak pagi tadi dan napak tilas yang merupakan inti dari pagelaran budaya ini.
“Inti dari Pagelaran Budaya Joyonegoro yaitu napak tilas kirab pusaka Eyang Joyonegoro. Ini merupakan agenda rutin setiap tahun semoga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat,”tutupnya.Adv (Sw/Ny)




