Melihat Lebih Dekat,Bunda Rita Gandeng Ibnu Alfandy Ngopi dan Senam Bersama Masyarakat Mrayan Ngrayun
![]() |
| Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita saat sambutan,bersama Anggota DPRD Jatim, Ibnu Alfandi Yusuf, terjun lebih dekat dengan masyarakat Mrayan Ngrayun, Minggu (15/9/2024) |
Kecamatan Ngrayun, Merupakan daerah di Kabupaten Ponorogo dengan segala potensi kekayaan alam dan keindahannya. Kali ini, berkesempatan Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita bersua bersama masyarakat yang ada disana khususnya di Desa Mrayan.
Mengambil tema Ponorogo Sehat, Bunda Rita mengajak masyarakat Mrayan senam bersama dilanjutkan dengan sarapan dan ngopi bareng Wakil Bupati Ponorogo serta DPRD Provinsi Jawa Timur, Fraksi PKB, Ibnu Alfandy Yusuf, Minggu (15/9/2024).
![]() |
| Kedatangannya untuk senam bersama sekaligus berbincang dengan masyarakat untuk mengetahui kemajuan ekonomi dan kesehatan serta kendala yang dihadapi |
Dengan adanya kedatangan Wakil Bupati ke Ngrayun, tujuan utamanya ternyata adalah menilik pertumbuhan ekonomi masyarakat, kesehatan masyarakat, dan juga percepatan penekanan stunting di desa.
“Kami ingin menilik desa di Kecamatan dan giliran Ngrayun kali ini, saya pribadi ingin bertukar pikiran dengan tokoh masyarakat dan juga berbincang lebih dekat dengan warga Mrayan khususnya hari ini.” Kata Bunda Rita.
“Lebih daripada program Ponorogo Sehat, kami ingin mengetahui suara masyarakat, bagaimana kendala yang dihadapi dalam kehidupan, dari sisi kesehatan, stunting harus semakin berkurang, banyak program desa untuk hal tersebut, kemudian UMKM yang harus berkembang, kami juga menggandeng dinas terkait seperti Disperdagkum dan Disbudparpora untuk memajukan ekonomi dan kegiatan, pelaku UMKM akan kami terima dengan tangan terbuka, produknya kita bantu pemasarannya melalui Gadhung Mlathi.” Imbuhnya.
Terjun langsung ke desa bagi Bunda Rita merupakan langkah tepat agar program peningkatan kesejahteraan, ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan bisa tercapai. “Sarasehan dan ngopi bersama akan semakin mengakrabkan kita sehingga tidak ada kesenjangan pemerintah dan masyarakat.” Pungkasnya.(Sw/Ny)

