![]() |
Bupati Ponorogo bersama jajaran forpimda melaksanakan panen raya serentak 14 provinsi di Indonesia secara virtual |
Dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sesuai amanat Presiden Prabowo Subianto, Kali ini, Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo melaksanakan panen raya padi serentak bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan juga Forpimca Kecamatan Kauman.
Dipimpin serentak oleh Presiden Prabowo Subianto yang juga melaksanakan panen raya padi serentak 14 Provinsi di Indonesia secara virtual atau zoom.
"Total produksi padi di Ponorogo mencapai 470 ribu ton, sedangkan kebutuhan konsumsi pangan lokal berkisar 90-100 ribu ton. Artinya, Ponorogo mengalami surplus (kurang lebih 370 ribu ton)," jelas Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko kepada media dalam kegiatannya Panen Raya di Desa Ngrandu, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo. (7/4/2025).
Kang Bupati mengatakan, hari ini dilakukan panen raya di lahan seluas 270 hektar. Nanti secara bertahap juga dilakukan panen dengan total di Ponorogo ada 11.588 hektar (padi).
![]() |
Kang Bupati Sugiri Sancoko saat menyampaikan sambutannya dalam acara Panen Raya Serentak se-Indonesia |
"Walaupun luas, serapan hasil pertanian masih rendah. Dalam empat bulan terakhir ini, masih 24%. Tentu saja hal ini musti ditingkatkan, berbagai cara akan kita tempuh agar dapat mensejahterakan petani dan apa yang dicanangkan Presiden untuk kemakmuran bangsa Indonesia melalui mata pencaharian yang mayoritasnya bertani.” Katanya.
Lain daripada itu, saat ini, Kabupaten Ponorogo berada di peringkat 14 soal Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Nasional. Untuk Jawa Timur (Jatim), Ponorogo (IKP) berada di nomor 2 setelah Kabupaten Gresik.
"Bagi kami, ini bukanlah soal persaingan, akan tetapi merupakan salah satu siasat dari kami untuk mengamankan ketahanan pangan yang dilaksanakan masing-masing daerah," sambungnya.
Selain persiapan ketahanan pangan, kini ia mulai merintis gerakan pertanian organik. Terobosan ini merupakan strategi demi memperoleh hasil pertanian yang sehat, berkelanjutan dan menguntungkan petani.
"Semoga nantinya, petani pelan-pelan beralih ke (pupuk) organik, hal ini sebagai upaya menghindari kelangkaan pupuk kimia. Selain itu, dengan pupuk organik, hasil tani yang dikonsumsi masyarakat kita jauh lebih sehat," harapnya.
Disisi lain, Dandim Ponorogo yang hadir bersama beberapa Perwira Kodim 0802/Ponorogo saat memberikan testimoni terkait panen raya padi melalui Media Center 0802 mengatakan bahwa hal tersebut merupakan wujud keikutsertaan dan keaktifan Kodim Ponorogo dalam menyukseskan Program Pemerintah terkait Ketahanan Pangan Nasional.
" Kodim 0802/Ponorogo hari ini melakukan panen raya padi di Desa Ngrandu Kecamatan Kauman dimana ini merupakan bagian dari panen raya padi serentak yang digelar di 14 Provinsi dan 157 Kabupaten / Kota yang tersebar di seluruh Indonesia, " kata Dandim Ponorogo.
" Sebagaimana kegiatan panen raya yang juga kerap kami lakukan di wilayah Kodim 0802/Ponorogo, panen raya hari ini merupakan salah satu upaya untuk menyukseskan Program Pemerintah terkait perkuatan Ketahanan Pangan Nasional yang mana kami memang mendapat perintah dari Pimpinan untuk terus mendampingi petani tekait serapan gabah dimana target untuk Kabupaten Ponorogo di bulan April yaitu sekitar 12.400 ton, " ujar Letkol Inf Dwi Soerjono.
Dandim Ponorogo juga mengatakan bahwa panen raya padi tersebut disamping merupakan wujud kesuksesan Kodim 0802/Ponorogo dalam bersinergi dan bekerjasama dengan unsur terkait termasuk para petani, hal tersebut juga merupakan salah satu bukti nyata Kodim 0802/Ponorogo bersama unsur terkait lainnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta suksesnya program Pemerintah terkait Kedaulatan Pangan Nasional.
![]() |
Simbolis prosesi panen raya menggunakan mesin combi |
Adapun panen raya padi serentak di lahan seluas 107 hektar di Desa Ngrandu tersebut dipanen secara tradisional maupun menggunakan mesin modern combi yang pelaksanaannya dilakukan secara simbolis oleh Forkopimda Kabupaten Ponorogo serta para tamu undangan.
![]() |
Jajaran Forpimda Kabupaten Ponorogo dan Forpimca Kecamatan Kauman saat panen raya di Desa Ngrandu |
Turut dalam panen raya padi serentak bersama Dandim Ponorogo antara lain : Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M.; Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita., SH.; Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo., S. I. K., M. H; Ketua DPRD Ponorogo Dwi Agus Prayitno, S.H., M.Si.; Kajari Ponorogo Dr. Teuku Herizal., S.H., M.H.; Kepala Pengadilan Negeri Kab. Ponorogo Dr. Ridam.
Selanjutnya Kepala BPN Kab. Ponorogo Ir. Taufik Harianto, MM.; Perwakilan Kementerian Pertanian RI Laely; KA BPS Kab. Ponorogo Evy Tri Susanti., S. Si..M.T., M. Sc.; Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Drs. Suprianto. MM.; Plt. Ka Rutan Ponorogo Jumadi; Waka Bulog Ponorogo Nurlisa; Camat Kauman, Toni Kristiawan, S.STP., M.Si bersama jajaran Forpimca; Perangkat desa Ngrandu dan PPL se kecamatan Kauman serta perwakilan Gapoktan Desa Ngrandu.(Sw/Ny)
COMMENTS