🧿 BREAKING NEWS

“Nur Kal Cakra” Gajah Manggolo SMA 1 Ponorogo Tampil Memukau di FNRP 2025

Reog SMA Negeri 1 Ponorogo, Gajah Manggolo, Tampil menawan di FNRP Grebeg Suro 2025

PONOROGO - Semangat pelestarian budaya kembali digaungkan oleh SMAN 1 Ponorogo melalui penampilan grup Reyog Gajah Manggolo dalam Festival Reyog Nasional ke-XXX yang berlangsung meriah di panggung utama Aloon-aloon Ponorogo, Selasa (23/6/2025).

Dengan komposisi sekitar 90 personel, terdiri atas pembarong, pengrawit, penari jathil, dan unsur pendukung lainnya, Reyog Gajah Manggolo berhasil memukau penonton melalui suguhan pertunjukan yang energik, padu, dan kaya makna budaya. Tarian jathilan dibawakan dengan penuh semangat, diiringi suara kendang dan gong yang menggema, menciptakan nuansa magis dan dramatis.

Ribuan Penonton riuh memenuhi Aloon-aloon Ponorogo, dibuat terhipnotis oleh penampilan Gajah Manggolo

“Nur Kal Cakra” Cahaya Kebenaran dalam Roda perjalanan merupakan tema yang diusung tahun ini, sebanyak 5 pelatih termasuk penata instrumen musik bekerja keras selama kurang lebih tiga bulan wujudkan penampilan Gajah Manggolo istimewa, tak lepas jua dari pendampingan pembina reog SMA Negeri 1 Ponorogo, Endah Susilowati, S.Pd.

Sorotan utama penampilan ini adalah Dadak Merak yang gagah dan penuh kharisma, melambangkan kekuatan, keberanian, dan semangat juang khas Reyog Ponorogo. Alur cerita yang disampaikan dalam pertunjukan pun tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan edukatif dan nilai-nilai tradisional.

“Alhamdulillah, hari ini Reyog Gajah Manggolo tampil membanggakan di Festival Reyog Nasional ke-XXX. Kami sangat bangga pada anak-anak yang sudah berlatih dengan keras dan disiplin demi mengharumkan nama sekolah dan daerah,” ujar Kepala SMAN 1 Ponorogo, Supardi, S.Pd., M.Pd., melalui Waka Humas, Iring Saputra.

Lebih lanjut, Iring menambahkan bahwa pertunjukan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam membentuk karakter siswa yang mencintai budaya dan mampu menjadi duta seni yang membanggakan. “Kami ingin siswa tidak hanya pandai dalam akademik, tetapi juga peka terhadap warisan budaya yang luhur,” ujarnya.

Penampilan Reyog Gajah Manggolo pun mendapat sambutan hangat dari para penonton dan dewan juri. Penampilan tersebut menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Ponorogo memiliki semangat tinggi dalam melestarikan kesenian daerah, tanpa meninggalkan inovasi dan kreativitas.(Sw/Ny)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar