🧿 BREAKING NEWS

Dukung PeSONas 2022, Bupati Giri Terima Obor Api Abadi Mrapen

Bupati Giri saat menerima obor PeSONas yang berasal dari Api Abadi Mrapen di Pendopo Kabupaten Ponorogo

Berkesempatan mendapat giliran tempat singgah pawai Obor Pekan Spesial Olympic Nasional (PeSONas) 2022 yang sebelumnya dikirab dari Jombang disambut dengan meriah di Bumi Reyog. Sambutan luar biasa menandakan Pemkab Ponorogo siap mendukung jalannya PeSONas 2022. Hadir di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Selasa siang, (28/12/22).


Disampaikan oleh Ony Sulaksono Ketua Pelaksana PeSONas 2022, sejatinya Special Olympics Indonesia (SOIna) merupakan sebuah gerakan memberikan semangat positif, memberikan energi baik untuk para disabilitas intelektual yang bertujuan memberikan ajang untuk berlaga dan memiliki kesempatan yang sama untuk sejajar di kancah masyarakat pada umumnya.


"Pesonas diselenggarakan rencana tanggal 4 sampai 9 Juli 2022 di Semarang. Ada 11 cabang olahraga kemudian juga ada seni budaya ada kongres pemuda dan sebagainya. Setelah ini kita bawa ke Mojokerto sampai akhir tahun kemudian tanggal 4 Januari 2022 ke Jawa Tengah, ke Rembang dulu setelah itu ke Pati kemudian masuk puasa di Borobudur. Selama puasa di Borobudur kemudian bergerak lagi ke Jawa Tengah dan Jawa Barat serta Jakarta. Di Ponorogo sampai besok ya." Kata Ony.


Foto bersama rombongan atlet dan Pelaksana PeSONas di halaman Pendopo


"Dengan tema Akulah Bintang, tentu saja bisa memberikan ruang gerak untuk mereka bertalenta khusus demi menggali kemampuan sehingga mereka juga bisa berprestasi yang bisa dikembangkan dari dalam diri mereka." Jelasnya lagi.


Diharapkan PeSONas 2022 akan bisa menelurkan  atlet bertalenta khusus dan dipersiapkan untuk laga event Special Olympic World Summer Game (SOWSG) di kota Berlin, Jerman pada tahun 2023 nanti.


Sementara, bahagia menyambut kedatangan rombongan, Bupati Ponorogo, Kang Giri sapaan akrabnya mengucapkan rasa terimakasih dan ungkapan bahagianya.


Ia menjelaskan bahwa di Ponorogo sendiri masih ada para warga berkebutuhan khusus yang sudah berkurang drastis dari jumlah semula yang banyak kemudian sudah di berdayakan menjadi disabilitas intelektual yang produktif


"Sesungguhnya di Ponorogo ini juga ada yang berkembang seperti kalau saya ketika masih muda disebut kampung idiot. Jadi sepanjang kecamatan sebelah barat seperti Balong, Jambon, Slahung ada berapa ratus namun sekarang sudah berkurang, namun mereka sudah pintar membatik dan juga menghasilkan karya-karya." Pungkasnya.


"Terimakasih kepada ketua Pesonas, Wakil Bupati Jombang, saya menerima obor api abadi dari merapi yang sudah dibawa dari Jombang ke Ponorogo dalam rangka spesial olympic Nasional yaitu orang yang dulu disebut Tuna Grahita sekarang kita sebut berkebutuhan khusus. Tidak hanya itu, tujuan kami membentuk empati khusus bagi mereka supaya bisa inklusi, mandiri dan berhasil dalam bertanding." Harap Bupati Giri.(Sw/Ny)


Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar