🧿 BREAKING NEWS

Resmi dari Keraton Surakarta! KRAT Shandra Aji, Camat Bergelar Setara Bupati dan Walikota


Shandra Aji Hidayanto, S. STP. Camat Jambon mendapat gelar kehormatan KRAT (Kanjeng Raden Arya Tumenggung) dari Keraton Surakarta Hadiningrat.


Rasa bahagia sekaligus mengemban misi adat serta budaya, tersemat gelar kehormatan apalagi asalnya dari Keraton Surakarta Hadiningrat. Kepala Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo. Resmi diberi surat Kekancingan.


Shandra Aji Hidayanto, S. STP. Camat yang masih terbilang muda ini mendapat gelar kehormatan KRAT (Kanjeng Raden Arya Tumenggung) tertanggal 9 Januari 2022.


Diterbitkan langsung oleh lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Hadiningrat, tertandatangani oleh Ketuanya, Dra. GRAy, Koes Murtiyah, M.Pd., ia didaftarkan oleh Siti Sulastri yang dipercaya oleh Pangarsa Ponorogo (Pimpinan Lembaga Dewan Adat di Ponorogo) selama 5 tahun ini 


Dari air mukanya, Siti juga mengungkapkan kegembiraan dan rasa bangga, Camat Jambon bisa mendapat gelar sejajar Bupati dan Walikota. 

Camat Jambon bersama  Siti Sulastri usai mengalungkan selendang tanda menjadi anggota kehormatan Keraton Surakarta.


Layaknya putra kesayangan, Siti mengantarkan langsung tanda kehormatan ini. "Beruntung sekali pak Camat Jambon ini, bejo begitu istilah jawanya. " Jelas Siti usai mengalungkan selendang tanda menjadi anggota kehormatan Keraton Surakarta.


Siti Sulastri memiliki wilayah 5 kecamatan di "Kulon Kali", ia memang sudah menganggap Camat Jambon ini pantas. "5 tahun saya mengabdi dan mencari anggota mulai dari yang dipandang pantas menyandang gelar Ngabehi, Kanjeng Raden Tumenggung, Kanjeng Raden Ayu Tumenggung, serta beberapa juru kunci di "Kulon Kali"." Jelas Siti lebih rinci. "Kulon Kali" yang dimaksud disini adalah barat aliran sungai Sekayu, Kabupaten Ponorogo.


Baginya, dengan Gelar KRAT yang kini disandang Camat Jambon, Baginya, Shandra Aji memang dirasa layak dan patut. Selaku pimpinan di Kecamatan Jambon, ia sangat bijaksana.


Sementara, Camat Jambon, memaknai turunnya Surat Kekancingan /Surat tanda penyematan gelar dari Keraton Surakarta melalui Siti Sulastri memiliki arti khusus.


"Sebagai penyandang gelar, gelar ini merupakan gelar adat, sehingga saya harus turut menjaga nama agung Keraton Surakarta, melaksanakan visi misi dari sana, serta menjaga agar budaya Jawa yang adiluhung supaya tidak tergerus kemajuan zaman." Tutur Shandra.


Disebutkan salah satu contoh oleh Shandra adalah prosesi adat pernikahan, memperhatikan bahwa Keraton Surakarta memiliki sejarah berdampingan dengan Ponorogo ia menyuplik sedikit prosesinya yang terbilang sakral dan agung.


"Kita banyak mempergunakan  adat Solo putri. Tentu saja pakem dari prosesi tersebut jangan dirubah, mungkin ada sedikit penyesuaian dengan fleksibilitas perkembangan jaman. Namun pakem tidak boleh hilang." Pungkasnya (Sw/Ny)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar