Wakili Kabupaten Ponorogo, TP-PKK Desa Turi Optimis Bisa Raih Peringkat Pertama
![]() |
| Wakili Kabupaten Ponorogo, TP-PKK Desa Turi Optimis Bisa Raih Peringkat Pertama |
Tim Penggerak PKK Desa Turi, Kecamatan Jetis, bisa berbangga hati, hal ini karena penunjukan TP-PKK desa Turi sebagai wakil Ponorogo dalam Program Pembinaan Terpadu PKK Sehat Lestari Berencana (PHBS-LBS) tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2022.
Ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo, Susilowati Sugiri Sancoko menyampaikan optimisme yang tinggi kepada TP-PKK desa Turi dan menyakini bisa memperoleh peringkat pertama. Menurutnya, optimisme ini muncul setelah sejumlah persiapan dan pembinaan dari TP PKK Kabupaten Ponorogo sudah dilakukan secara optimal. Apalagi, PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Lingkungan Bersih Sehat sudah menjadi perilaku dan kebiasaan di Ponorogo, hal ini disampaikan saat menerima dan mendampingi Tim Penilai Lapang Lomba PKK Sehat Lestari Berencana dari TP PKK Provinsi Jawa Timur, Kamis (24/3/2022).
![]() |
| Ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo, Susilowati Sugiri Sancoko saat memberikan sambutan |
"Kita sudah sangat siap dengan lomba ini. Dan penerapan PHBS dan LBS ini tidak hanya saat lomba, tapi dalam kehidupan sehari-hari. Jadi kita sudah siap bahkan untuk jadi juara pertama. Kita tidak perlu susah-susah melakukan pembinaan," ujar Susilowati.
Disisi lain Ketua Tim Penilaian dari TP PKK Jawa Timur,Ulfainun Maisaroh yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kesehatan di TP PKK Provinsi Jawa Timur ini menyatakan, penilaian terpenting tentu soal kebersihan lingkungan dan perilaku hidup bersih oleh masyarakat. Ponorogo menjadi tiga besar bersama Kabupaten Kediri dan Kabupaten Magetan. Penilaian lapangan dilakukan secara maraton sejak kemarin di Kabupaten Kediri dan akan berakhir besok di Kabupaten Magetan.
"Habit atau kebiasaan untuk bersih dan sehat adalah penilaian utama. Dan yang tidak kalah penting adalah bahwa desa tersebut (wakil kabupaten) harus sudah ODF (Open Defecation Free/bebas dari warga yang buang air besar sembarangan)," ujarnya.
Pihaknya juga berharap dari lomba semacam ini muncul kesadaran penuh dari masyarakat untuk selalu menerapkan PHBS dan menciptakan LBS. Sebab hal tersebut akan menjadi langkah terpenting dalam menciptakan serta meningkatkan daya tahan dan kesehatan di tengah masyarakat. (Sw/Ny)

