Minyak Goreng Langka, Bunda Lisdyarita Perkenalkan Minyak Goreng Dari Kelapa

Minyak Goreng Langka, Bunda Lisdyarita Perkenalkan Minyak Goreng Dari Kelapa

Ponorogo- Serangkaian Kegiatan pembagian Takjil, sembako dan pengenalan olahan minyak goreng dari kelapa hari ini diselenggarakan oleh Kwarcab Pramuka bekerjasama dengan Baznas Ponorogo di Gedung Kwarcab Ponorogo.Senin (18/4/22).

Acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Ponorogo ini diawali dengan pengenalan produk olahan minyak goreng dari kelapa dilanjutkan dengan pembagian takjil, Sembako kurang lebih 500 paket.

Kak Lisdyarita Memperkenalkan Minyak Goreng dari Kelapa kepada pedagang di depan gedung kwarcab Pramuka Ponorogo

Kak Lisdyarita, Ketua Kwarcab Pramuka Ponorogo menyampaikan munculnya ide untuk membuat minyak goreng dari kelapa yang kemudian ditindaklanjuti oleh anggota Pramuka untuk proses produksinya.

" Awalnya permasalahan minyak goreng banyak sekali dan kemarin saya mencoba mendatangkan minyak goreng ke ponorogo tetapi ya apa daya ketika kita sudah Deal diharga 14.000 namun hitungan menit harga sudah melonjak naik dengan harga HET", akhirnya saya dan kakak-kakak Pramuka ini berupaya mencari solusi Bagaimna kalo kita membuat minyak goreng sendiri lalu kita mencoba membagikan kepada masyarakat. Sehingga kita bisa memberikan setidaknya mengurangi beban dari masyarakat semua". Ujar Kak Lisdyarita.

Kak Lisdyarita bagikan sembako dan minyak goreng dari kepala kepada salah satu pedagang di jalan Pramuka

"Selain membagikan minyak goreng nanti kami juga membagikan sembako dan takjil

Hari ini intinya bagaimna di bulan ramadhan ini kita bisa berbagi kepada masyarakat".Imbuhanya

Kak Lisdyarita juga berharap dengan adanya acara ini diharapkan minyak goreng dari kelapa yang di produksi oleh anggota Pramuka ini dapat menekan harga minyak yang melambung naik, serta meringankan beban para masyarakat terutama bagi penjual makanan yang menggunakan minyak goreng seperti penjual Fried chicken, kentang goreng dan lain sebagainya.

Kak Niko, pengurus Kwarcab Pramuka (paling kiri)

Sementara itu Kak Niko, Salah satu pengurus Kwarcab Pramuka menjelaskan proses pembuatan minyak goreng dimulai dengan pemilihan bahan yang terbaik.

" bahwasanya proses pembuatannya kita cari bahan yang terbaik dulu sebanyak 5 kelapa yang menghasilkan 1,5 liter yang setelah itu diparut secara manual, diperas dan diambil santannya saja tanpa ada air. Kemudian selanjutnya digoreng dipanasin diwajan sampai ketemu blondong itu kemudian akan menghasilkan minyak sebanyak 1,5 liter. "jelasnya.(Sw/Ism/Mad/Gra/Hes)