Wakil Bupati Ponorogo, Bunda Lisdyarita Hadiri Bimtek "Kemandirian Benih Jagung Hibrida dan Potensi Pasar Mendukung Pakan Ternak"
![]() |
| Wakil Bupati Ponorogo, Bunda Lisdyarita Hadiri Bimtek "Kemandirian Benih Jagung Hibrida dan Potensi Pasar Mendukung Pakan Ternak" |
Kementerian Pertanian bersama Anggota komisi IV DPR RI fraksi PKB Drs. H.Ibnu Multazam menggelar kegiatan Bimbingan teknis (Bimtek) Ditjen Tanaman Pangan kepada puluhan petani di kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur, selasa (24/5/2022).
Kegiatan bimtek bertema "Kemandirian Benih Jagung Hibrida dan Potensi Pasar Mendukung Pakan Ternak" yang dalam kegiatan ini di Hadiri oleh Hj. Lisdyarita, S.H. (Wakil Bupati Ponorogo), Dwi Agus Prayitno S. H., M.Si, serta para petani dari 9 kecamatan di kabupaten Ponorogo. Selain itu dalam acara ini juga mengenal kan produk benih jagung hibrida Reog 234 yang merupakan Bibit jagung lokal Ponorogo.
![]() |
| Bimtek "Kemandirian Benih Jagung Hibrida dan Potensi Pasar Mendukung Pakan Ternak" |
Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi sekali dengan acara bimtek yang telah diselenggarakan karena sesuai dengan harapan dan keinginannya.
" Bimtek seperti ini memang sesuai harapan saya, kita kalau bisa tidak usah import tetapi kita bisa mengekspor, ini bisa dimulai dari teman-teman yang Alhamdulillah hari ini ada bimtek kemandirian, sehingga nanti kedepannya para petani jagung bisa mendapatkan bibit walaupun masih sebagian yang mendapatkan bibit tersebut dari kementerian pertanian tetapi harapan saya semoga lebih banyak lagi yang mendapat bibit ini sehingga nanti Ponorogo bisa konsentrasi untuk bisa mengekspor juga".ungkapnya.
![]() |
| Wakil Bupati Lisdyarita berfoto bersama Drs. H. Ibnu Multazam dan Ditjen Ketahan Pangan usai Bimtek |
Selain itu dalam pengenalan produk benih jagung Hibrida Reog 234 Bunda Lisdyarit juga menjelaskan "benih jagung Hibrida Reog 234 ini bagus sekali, kemarin saya sudah melihat hasilnya itu lebih bagus dan hasil panennya juga lebih banyak lagi. Harapannya untuk petani tidak hanya reog juga ayo hari ini kita bareng-bareng bagaimana kemandirian benih jagung hibrida ini bisa lebih banyak di Ponorogo dan kita bisa bersama-sama melihat, saling bekerjasama sehingga menghasilkan sesuatu yang baik sehingga kita bisa mengekspor."Tandasnya. (Gr/Md/Hf)


