Wabup Ponorogo Dukung Bisnis Industri lewat IKM Bootcamp Bussines Mentoring

Wabup Ponorogo Dukung Bisnis Industri lewat IKM Bootcamp Bussines Mentoring

Mempertahankan kualitas produksi menjadi elemen penting yang harus diperhatikan oleh para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM). Karana tak jarang para pelaku IKM jika sudah besar usahanya tidak melakukan kontrol secara langsung kualitas produksinya. Sehingga terkadang mengakibatkan menurunnya kualitas produksi.

Itulah salah satu poin penting yang disampaikan Wakil Bupati Ponorogo Bunda Rita saat menghadiri sekaligus membuka acara pelatihan IKM Bootcamp Bussines Mentoring yang diselenggarakan oleh Forum Industri Kecil Menengah (Forum IKM) Ponorogo di Hotel Family Telaga Ngebel pada Sabtu, (04/06/22).

Wakil Bupati Ponorogo, Bunda Lisdyarita saat memberikan sambutan 

“Salah satu kunci suksesnya IKM adalah mempertahankan kualitas produksi. Terkadang kita jika sudah laris jualannya jarang melakukan kontrol langsung terhadap kualitas produksi, atau biasanya diserahkan kepada karyawan,” tutur Bunda Rita yang hadir didampingi oleh suaminya, Cholik Agus Dianto.

Bunda Rita pun juga mengapresiasi adanya Forum IKM Ponorogo yang menjadi wadah para pelaku IKM di Ponorogo untuk saling silaturahmi dan saling mensupport dalam hal produksi, kepengurusan legalitas usaha, pemasaran serta pelatihan untuk para anggotanya.

Ketua Forum IKM Ponorogo, Sunarto saat menyampaikan sambutan

Tak lupa Bunda Rita berpesan agar para peserta memanfaatkan kesempatan dan mengikuti kegiatan dengan baik. Agar setelah mengikuti pelatihan para peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang didapatkan.

Sementara itu Ketua Forum IKM Ponorogo, Sunarto menjelaskan kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari tersebut mendatangkan Coach Rofik yang merupakan seorang konsultan bisnis dan trainer sistemasi bisnis untuk memberikan pelatihan kepada pelaku IKM agar dapat mengelola bisnis yang baik. 

“Jadi kita belajar tentang bisnis, kemudian bagaimana mereka mengelola usahanya termasuk bagaimana meingkatkan produksi dan meningkatkan kualitas SDM,” jelasnya.(Sw/Ny)