Musrenbang Kabupaten Ponorogo, Pertanian dan Pariwisata Bakal Jadi Titik Berat RKPD 2024
![]() |
Musrenbang Kabupaten Ponorogo, Pertanian dan Pariwisata Bakal Jadi Titik Berat RKPD 2024 |
Ide dan perencanaan pembangunan Kabupaten Ponorogo disusun matang dan dimulai dari perumusan berjenjang dari Musrenbang desa, musrenbang kecamatan hingga kepada Musrenbang tingkat Kabupaten.
Agenda kali ini, Musrenbang Kabupaten Ponorogo dihadiri langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, bertempat di Sasana Praja, Selasa (21/3/2023).
Perumusan RKPD tahun 2024 kali ini, diawali dengan paparan Bupati Ponorogo tentang visi, misi, dan tema pembangunan Kabupaten Ponorogo yang disesuaikan dengan semboyan Harmonis, Elok, Bergas, Amanah, Takwa (HEBAT).
![]() |
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko saat memaparkan program Pembangunan tahun 2024 |
Selain semboyan Ponorogo Hebat, Nawa Darma Nyata sesuai janji politiknya. Diputuskan tema pembangunan tahun 2024 adalah penguatan kapasitas penciptaan nilai tambah produk pertanian sebagai pendukung industri pengolahan dan pariwisata, pemberdayaan perempuan yang didukung pembangunan infrastruktur dan lingkungan yang berkelanjutan.
Dipilihnya pertanian dan pariwisata dengan mempertimbangkan mayoritas penduduk Ponorogo memiliki pekerjaan bertani, sedangkan tingkat kunjungan wisata yang meningkat akan menggerakkan roda perekonomian di Ponorogo termasuk UMKM-nya,’’ Tutur Kang Giri.
Pihaknya juga memaparkan bagaimana monumen reog di Gunung Kapur, Sampung akan dibangun sehingga akan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Tak lupa, berbagai elemen masyarakat juga dilibatkan didalam Musrenbang Kabupaten Ponorogo 2023. Pada kesempatan tersebut juga ditunjukkan indikator capaian pembangunan selama ini. Mulai nilai tukar petani, pertumbuhan ekonomi, indeks gini, indeks pembangunan manusia, persentase kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, indeks disparitas wilayah, dan indeks reformasi birokrasi.
![]() |
Foto bersama Bupati Sugiri Sancoko dengan SKPD terkait |
Meskipun angka-angkanya sudah melampaui target. Namun, ada hal yang masih membuat risau hati Kang Bupati. Yakni rendahnya minat dan waktu sekolah. Pemkab Ponorogo melalui Dinas Pendidikan akan menggelar sekolah serentak melalui kelompok belajar (kejar) paket setara SMP dan SMA.
‘’Program ini langsung mengena ke jantung persoalan dan IPM (indeks pembangunan manusia) akan langsung meningkat,’’ sambungnya.
Pun daripada itu, menyoal rehabilitasi gedung sekolah SD dan SMP yang jumlahnya 100 lebih. Selebihnya, ia juga merencanakan membangun Rumah Sakit Bantarangin yang menggantikan peran Puskesmas Kauman. Sedangkan kondisi jalan rusak yang selama ini menjadi keluhan masyarakat bakal tuntas perbaikannya pada tahun 2024 mendatang. Kang Bupati juga memaparkan bahwa dirinya akan merombak jalan Gajahmada menjadi lebih apik daripada sebelumnya. (Adv/Sw/Ny)