![]() |
Penyambutan masyarakat Ponorogo dari berbagai lapisan dan elemen atas kepulangan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo usai pelantikan dan jalani retret di Magelang, Jum’at (28/2/2025) |
Sepulang dari pelantikan di Ibukota Jakarta dan dilanjutkan dengan retret selama 7 hari di Magelang bersama kepala daerah terpilih di seluruh Indonesia, kini Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, H.Sugiri Sancoko, S.E., M.M. dan Hj. lisdyarita,S.H . Kembali ke Kabupaten Ponorogo dengan sehat selamat tanpa kurang suatu apapun.
Kedatangan kedua pemimpin Ponorogo ini disambut hangat di pendopo Kabupaten Ponorogo diiringi reyog pada Jumat (28/2/2025) yang dihadiri oleh para relawan dari berbagai aliansi, Kepala Desa, Camat, jajaran OPD yang dipimpin Sekdakab Ponorogo, Ketua Pengadilan, Kejaksaan, Kepala Rutan, Kepala BPS, Ketua Tim Pemenangan, Ali Mufti, wakil dari DPR RI, Ketua DPRD, Dwi Agus Prayitno, Ibnu Multazam dari Partai PKB, H.Amin,mantan Bupati Ponorogo, Drs. Sudjarno Mantan wakil Bupati Ponorogo, Kapolres, Kajari, Dandim 0802/Ponorogo, Kepala Kantor Kemenag, Kepala Kantor Pertanahan, Fatayat, Ansor, dan masyarakat Ponorogo dari berbagai elemen yang tak bisa disebutkan satu-persatu
![]() |
Perayaan ulang tahun Bupati Ponorogo yang sengaja dilaksanakan bersama agar dapat dinikmati seluruh masyarakat yang hadir |
![]() |
Pemotongan tumpeng bersama Wakil Bupati dan sekdakab Ponorogo sebagai rasa syukur atas perjuangan masyarakat tanpa kecuali |
“Alhamdulillah, sudah dilantik kami berdua bersama wakil bupati dan sudah kembali dari retreat di Magelang selama tujuh hari, luar biasa perjuangan masyarakat Ponorogo, Tuhan mengabulkan semua jerih payah, mudah-mudahan, kami berdua mampu mewujudkan mimpi masyarakat Ponorogo semuanya. “ Kata Kang Giri mengawali sambutannya setelah menyapa seluruh undangan dan relawan.
Hal tersebut meliputi jalan-jalan harus diperbaiki, pasar-pasar harus hidup, pendidikan harus lebih baik dan menciptakan penerus yang lebih hebat. Ekonomi harus meningkat. “Ponorogo yang bermartabat tak hanya isapan jempol kita buktikan kepada masyarakat.” Harapnya.
“Bersyukur malam ini bisa berkumpul disini tanpa ada halangan suatu apapun, sedikit cerita dari Magelang, saat retret kami saling tukar pengalaman, sharing, curhat problematika dan tukar pengalaman, karena lain daerah pasti lain juga persoalan, sehingga kami bertukar cerita agar bisa kolaboratif misalnya dengan Kabupaten tetangga.” Urainya.
Menjadi contoh adalah pembangunan rumah sakit dengan berbagai konsentrasi spesialisasi di masing-masing kota sehingga pasarnya semakin luas. “Apalagi kalau kita konsentrasi di pangan padi dan jagung, bisa saja Kabupaten tetangga berfokus di hasil panen lainnya
Begitu juga dengan wisata, bisa dikolaborasikan dengan wisata kabupaten lainnya, Ponorogoo dengan Ngebel dan Monumen reog,ada pacitan dan Trenggalek dengan pantainya, Ngawi dengan Kebun Tehnya, Magetan dengan Telaga Sarangannya dan masih banyak lagi, bisa juga dibuat paket wisata dan market sharenya menjadi lebih luas.” Urai Bupati Ponorogo dalam wawancara bersama media.
Sementara, Bunda Rita-sapaan akrab Wakil Bupati Ponorogo menambahkan, “pengalaman yang sangat seru dan berharga, kami tidur bersama tanpa perbedaan, kami menjalani hari-hari penuh kekompakan dan berbagai pengalaman serta ilmu baru yang nantinya bermanfaat bagi pemerintahan yang lebih baik.” Tandasnya.
Dalam kesempatan malam itu sebagai rasa syukur, Kang Giri memotong tumpeng sekaligus mendapatkan moment perayaan ulang tahunnya dengan memotong kue dan memberikannya pada orang-orang tercinta (Sw/Ny)
COMMENTS