🧿 BREAKING NEWS

Drainase Persawahan Bringin Dipastikan Masuk Realisasi 2026, Atika Banowati Sampaikan Kepastian Saat Reses

Hj. Atika Banowati, SH, dalam agenda reses yang berlangsung di Balai Desa Bringin. Reses turut dihadiri Kepala Desa Bringin Purwito, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta anggota DPRD Kabupaten Ponorogo dari Fraksi Golkar, Muryanto.

PONOROGO — Program drainase persawahan di Desa Bringin, Kecamatan Kauman, dipastikan akan mulai direalisasikan pada tahun 2026. Hal ini disampaikan langsung oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Golkar, Hj. Atika Banowati, SH, dalam agenda reses yang berlangsung di Balai Desa Bringin, Rabu (19/11/2025).


Atika menjelaskan bahwa program drainase tersebut telah lolos evaluasi Tim Pelaksana Anggaran Daerah (TPAD) pemerintah provinsi. “Alhamdulillah drainase persawahan Bringin sudah dinyatakan lolos TPAD. Insyaallah bisa masuk pelaksanaan tahun 2026,” katanya di hadapan warga dan perangkat desa.


Reses turut dihadiri Kepala Desa Bringin Purwito, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta anggota DPRD Kabupaten Ponorogo dari Fraksi Golkar, Muryanto.


Kades Bringin: Perubahan Regulasi Butuh Sosialisasi


Kepala Desa Bringin Purwito dalam sambutannya menyoroti tantangan yang dihadapi pemerintah desa akibat perubahan aturan yang terus berganti. Ia menilai kondisi tersebut menuntut desa untuk semakin aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat.


“Setiap tahun selalu ada perubahan aturan. Ini membuat kami harus sering melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak salah memahami kebijakan, termasuk yang berkaitan dengan program koperasi Desa Merah Putih,” ujar Purwito.


Purwito juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Hj. Atika Banowati.

“Selamat datang Bu Atika di Bringin. Kami berharap kedatangan beliau membawa manfaat nyata, termasuk terkait usulan-usulan pembangunan yang kami perjuangkan selama ini,” tuturnya.


Golkar Tegaskan Komitmen Pengawalan Program


Muryanto, anggota DPRD Ponorogo Fraksi Golkar, menyebut bahwa reses ini menjadi bukti komitmen partainya dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat. Ia menyambut baik keputusan provinsi atas program drainase yang diajukan Desa Bringin.


“Meski suara Golkar di Bringin belum maksimal, Bu Atika tetap memberikan hasil konkret berupa lolosnya drainase persawahan. Ini bukti bahwa aspirasi warga tetap diperjuangkan,” kata Muryanto.


Atika Serap Usulan Warga, Termasuk Jalan Usaha Tani


Dalam sesi dialog, warga menyampaikan beberapa kebutuhan desa, salah satunya pembangunan jalan usaha tani untuk mempermudah mobilitas hasil pertanian. Menanggapi hal itu, Atika menyatakan bahwa program tersebut tersedia di provinsi.


“Jalan usaha tani ada menunya di provinsi. Silakan diajukan melalui pendamping desa untuk tahun 2026, nanti akan saya kawal agar bisa masuk realisasi tahun 2027,” jelasnya.


Atika juga menegaskan bahwa aspirasi infrastruktur akan menjadi fokusnya sebagai anggota Komisi D DPRD Jatim. Sementara usulan lain di luar bidang komisi tetap akan diteruskan ke dinas dan komisi terkait.


Harapan Baru bagi Petani Bringin


Kepastian mengenai drainase persawahan disambut baik oleh warga yang selama ini menghadapi persoalan genangan dan penurunan kualitas lahan pada musim hujan. Program tersebut diproyeksikan mampu meningkatkan produktivitas lahan sekaligus mendukung pertanian sebagai sektor utama masyarakat Bringin.


Dengan keputusan TPAD ini, masyarakat berharap tahun 2026 menjadi momentum perbaikan infrastruktur pertanian di Desa Bringin dan membawa dampak ekonomi jangka panjang (Sw/Ny)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar