Dusun Maron Etan Nikmati Pembangunan Tahun 2025, Buras Jalan Berikan Manfaat Nyata
 |
| Pada tahun anggaran 2025, Desa Maron melaksanakan pembangunan jalan lingkungan dengan model buras yang terletak di dusun Maron Etan di RT.01/ RW.01 |
Pemerintah Desa Maron, Kecamatan Kauman, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur desa yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Pada tahun anggaran 2025, Desa Maron melaksanakan pembangunan jalan lingkungan dengan model buras yang terletak di dusun Maron Etan di RT.01/ RW.01 yang dilaksanakan dalam satu kegiatan.
Pembangunan jalan buras ini menggunakan anggaran sebesar Rp 38.465.000 yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2025. Adapun total panjang jalan yang dibangun mencapai 183 meter dengan lebar 3 meter.
Sistem pengerjaan dilakukan secara swakelola dengan melibatkan masyarakat setempat, sehingga selain memperkuat rasa memiliki, juga membuka peluang partisipasi aktif warga dalam pembangunan desa.
“Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan adalah kunci keberhasilan. Sistem swakelola diyakini mampu menumbuhkan rasa gotong royong serta memastikan pembangunan sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan,” ujar Kepala Desa Maron, Nur Wahyudi, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (01/12/2025).
Wahyudi menegaskan, bahwa pembangunan jalan lingkungan merupakan salah satu program prioritas yang diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi warga desa.
“Pembangunan jalan lingkungan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas warga sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dalam jangka panjang, baik untuk kepentingan ekonomi, sosial, maupun mobilitas sehari-hari,” ungkapnya.
Selain memperlancar aktivitas warga, Wahyudi menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan juga diharapkan menjadi salah satu pendorong dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, jalan yang baik akan mempermudah distribusi hasil pertanian, memperlancar akses pendidikan bagi anak-anak sekolah, serta mendukung kegiatan sosial masyarakat.
“Harapan kami, pembangunan ini tidak hanya memberi kenyamanan dalam bertransportasi, tetapi juga berdampak pada peningkatan kualitas hidup warga. Dengan adanya partisipasi masyarakat dalam pengerjaan, semoga jalan ini dijaga bersama agar manfaatnya terus dirasakan hingga generasi mendatang,” tambahnya.
Dengan pembangunan jalan lingkungan ini, Desa Maron semakin menunjukkan bahwa pemanfaatan Dana Desa bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga sebagai instrumen pemberdayaan masyarakat. Pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran diharapkan dapat menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah desa.
Pembangunan jalan lingkungan ini sekaligus menjadi wujud nyata bahwa pemerintah desa hadir, mendengar kebutuhan masyarakat, dan menjawabnya dengan program yang langsung menyentuh kehidupan sehari-hari, "harapnya.(Sw/Ny/Adv)
