🧿 BREAKING NEWS

Bupati Giri Tampung Keluhan Pedagang Pasar Legi

 

Ponorogo, www.srikandhiwarta.com - Walaupun Pasar legi telah diresmikan era Bupati Ipong Muchlissoni, tapi masih menyisakan tragis bagi para pedagang lantaran pembagian lapak atau kios tak kunjung tuntas dan menemui titik temu.

Tak sabar lagi, kini para pedagang Pasar legi menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengembalian lapaknya dikembalikan, Rabu (7/4/2021). karena mereka menduga Dinas Perdagkum terkesan bagi-bagi lapak dan kios untuk kantor Kejaksaan dan Kepolisian bahkan santer terdengar memperjualbelikan ke pihak lain dengan harga 200 hingga 500 juta rupiah.

Dengan membentangkan poster para pedagang mencoba berteriak memperjungkan haknya karena pembagian lapak hingga sekarang tak jelas dan mereka juga ingin segera mendapat kepastian.

Meski Pasar Legi sudah diresmikan era Bupati Ipong Muchlissoni sampai sekarang pun belum dipakai belum bisa ditempati, tapi masih menyisakan tragis bagi para pedagang lantaran pembagian lapak atau kios tak kunjung tuntas.

Ketika dimintaiketerangan salah satu pedagang, Eko Wahono menjelaskan alhamdulillah aksi para pedagang yang menuntut agar lapak dikembalikan seperti semula, langsung ditemui Bupati Sugiri Sancoko ditengah tengah para pedagang yang menggelar aksi unjuk rasa.

Ketika semuanya dipersilahkan berdialog untuk menyampaikan aspirasi para pedagang di kantor Bupati, dengan didampingi Sekda dan Kepala Dinas Perdagkum. Tujuannya permasalahan ini bisa diketahui Bupati secara langsung apa yang menjadi permasalahan terkait pembagian lapak dan kios.

"Tuntutan kami sederhana yaitu agar Bupati atau Pemkab tepati janji dan Bapak Bupati bisa mengembalikan lapak seperti semula, pedagang lama adalah pemilik sah lapak, transparansi pembagian lapak atau kios, dan usut calo penjual lapak,”keluhnya.

Di sisi lain Bupati Sugiri Sancoko usai menemui dan berdialog dengan para pedagang mengatakan, "terkait ini belum bisa memberikan keputusan, karena sangat rumit dan ini merupakan pemerintahan sebelumnya yang tak jelas. Tapi tak mengapa jadi harus mikul dhuwur, mendem jeru dan harus diselesaikan dengan jernih." Jelas Kang Giri sabar.

Lebih lanjut, Kang Giri menjelaskan, kerumitan ini harus diselesaikan dengan duduk bersama untuk mencari mufakat agar semuanya jelas, kami berpihak dan melindungi pada rakyat baik pedagang atau yang lainya. Mari baik Pemerintah Daerah maupun pedagang duduk dan berunding bersama terkait lapak, kios dan zona agar permasalahan ini segera selesai untuk menuju Ponorogo hebat.”pungkasnya.(sw)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar