🧿 BREAKING NEWS

Pulang Merantau, Seorang Warga Pulung Merdiko Gantung Diri di Pohon Petai

Ponorogo - Diduga mengalami depresi selepas pulang dari Kalimantan, seorang warga Pulung Merdiko ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali di pohon petai tepatnya di Halaman belakang rumah korban turut Dukuh Segropyak, Rt/Rw 02/01, Desa Pulung Merdiko, Kecamatan Pulung, Kabupaten  Ponorogo.Kamis, (13/5/21), sekira pukul 08.00 WIB.

Kapolsek Pulung, Kanit Reskrim bersama Anggota dan piket Reskrim serta SPKT dan Team Inafis polres ponorogo telah mendatangi TKP orang meninggal dunia karena Gantung diri,diketahui korban adalah Sujarni berusia 50 tahun.

Saksi dari kejadian tersebut adalah Sri Hardina atau istrinya sendiri berumur 32 tahun, dan juga Darmiati (55).

Kapolsek Pulung, IPTU Hariyadi menerangkan melalui humas Polres Ponorogo, "barang bukti yang berhasil kami amankan antara lain 1 Utas Tali Kain Warna Biru, 1 Buah Sandal New Era Warna Hitam, 1 Buah Baju Warna Putih, 1 Buah Celana Pendek Warna Hitam Merah, dan 1 Buah Celana Dalam Warna Merah milik korban." Terangnya

Atas dasar hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan keterangan saksi, kronologi kejadian bermula pada hari Kamis tanggal 13 Mei 2021 sekira pukul 07.30 WIB, selepas pulang Sholat Ied ibu Darmiati pergi kebelakang rumah untuk memberi makan sapi, pada saat itu ia mendapati korban tergantung di pohon petai dekat dengan kandang sapi, Menurut keterangan dari keluarga bahwa korban tidak mempunyai riwayat sakit tetapi, Korban mengalami depresi selama 1 minggu setelah Korban Pulang dari Kalimantan.

Saat kejadian korban memakai baju pendek warna putih dan celana pendek warna hitam merah, berciri Kulit sawo matang, tinggi badan 166 cm dan berat badan 65 Kg. "Sementara tidak ditemukan tanda aniaya ditubuh korban dan tali yang melilit Korban simpul Hidup." Imbuhnya.

Berdasarkan keterangan tenaga kesehatan dari puskesmas pulung bahwa korban meninggal dunia diduga Gantung diri di pohon petai dengan kondisi tubuh patah pada bagian Leher depan, Lidah Tergigit, Punggung Lebam dan Keluar Sperma. Selanjutnya atas kejadian tersebut pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pulung.

"Bahwa atas kejadian tersebut pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut dan tidak akan menuntut serta tidak dilakukan otupsi terhadap mayat korban dengan dibuatkan surat pernyataan tidak dilakukan autopsi." Pungkas IPTU Hariyadi.(sw)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar