Drs. H. Nurhadi Hanuri, M.M., Kacabdin Ponorogo saat menghadiri ziarah Makam Pahlawan dalam rangka HUT Pramuka ke-60 |
Peringatan HUT (Hari Ulang Tahun) Pramuka kali ini dirasa membawa harapan baru bagi dunia pendidikan khususnya, seperti angin segar yang berhembus pagi ini, bersama Forpimda Ponorogo yang dihadiri Oleh Wakil Bupati Ponorogo, Hj. Lisdyarita, S.H. bersama beberapa pengurus Kwarcab Pramuka Ponorogo, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur mengadakan tabur bunga dan doa bersama, Jumat (13/8/21).
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris kwarcab Pramuka kabupaten Ponorogo DR. H. Sumani., M.Pd, mengatakan, "Kali ini yang kita utamakan adalah memperingati jasa pahlawan yang gugur, dengn harapan baru di masa pandemi semoga pramuka Ponorogo semakin maju, selain itu kita akan adakan bantuan sosial berupa pembagian sembako, disini kebetulan dihadiri Bapak Kacabdin. Nah, kta juga melibatkan Dinas Pendidikan. Pembagian Sembako dalam pelaksanaanny, sasarannya adalah masyarakat yang belum tersentuh sama sekali dengan bantuan ya, mungkin juga ada yang hanya sebagian mendapat juga." Jelas H. Sumani.
Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Ponorogo, H.Sumani saat ditemui media |
Disisi lain, ditemui bersama Sekretaris Kwarcab, Drs. H. Nurhadi Hanuri, M.M. menyatakan kebahagiannya saat ditemui awak media usai tabur bunga dalam memperingati HUT Pramuka ke-60 di Taman Makam Pahlawan Wira Patria Paranti, "Kita sambut dengan senang hati ya PTM ini karena kita sudah memasuki PPKM dengan level 3 dan kita juga mengikuti instruksi menteri dalam negeri serta surat edaran dari Bupati yang sudah diijinkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Maksimal 50 persen. Dan ini sudah kita sampaikan kepada seluruh lembaga supaya mulai mempersiapkan diri terkait sarana prasarana dan juga materi ajar serta kurikulum yang sesuai dengan kondisi saat ini." Urainya.
Pihaknya mempersiapkan model pembelajaran dihadapkan interaktif sehingga nanti berdampak pada pembentukan karakter yang selama ini sudah berhenti bisa tumbuh kembali serta bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Peserta didik bisa kembali berbahagia menyambut kebijakan bisa bertatap muka bersekolah kembali sekarang dan di masa yang akan datang.
Ditanya terkait vaksinasi untuk pelajar SMA/SMK ia menyampaikan juga bahwa ada bantuan dari Gubernur Jawa Timur. "Kemarin SMA/SMK sudah mendapat jatah 1000 dari Gubernur Jawa Timur, tapi nanti kita akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten supaya ada tambahan jataj vaksin karena para siswa ini juga perlu mendapatkan layanan vaksinasi supaya pembelajaran tatap muka bisa berjalan lancar dan tidak memunculkan klaster baru dari dunia pendidikan." Sambung Nurhadi.
Ia juga serta merta mengajak seluruh masyarakat dan berpesan supaya menyadari akan pentingnya pendidikan bagi anak bangsa walalupun harus dijalani di masa pandemi dengan ketentuan dan kebiasaan baru. "Himbauannya adalah semua guru, karyawan dan peserta didik, supaya mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, kemudian bagi para orang tua sekiranya dirasa tidak ada kendala suatu apapun orang tua mohon mengizinkan putra-putrinya bersekolah tatap muka sehingga bisa menyemangati pembelajaran mereka yang sempat terhenti karena pandemi kurang lebih 2 tahun ini." Harapnya.(Sw)
COMMENTS