GLS Audio sebagai sarana warga SMA 1 Jetis Ponorogo peringati Hari Pahlawan |
Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November dimanfaatkan oleh seluruh warga SMA Negeri 1 Jetis untuk ikut eksis dalam Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Audio. Hal ini tak lain adalah upaya untuk memanggil nurani dan kesadaran seluruh warga sekolah ini pada khususnya untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan.
GLS audio untuk memperingati hari Pahlawan dengan mendengarkan literasi tentang hari Pahlawan. Sesuai dengan agenda sekolah yang disampaikan oleh Siti Rohmatin, S.Pd. sebagai Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan, dan Pembacaan Kata Mutiara oleh Ketua OSIS. Rabu, (10/11/21), para siswa dan seluruh guru mendengarkan melalui audio speaker yang dipasang di tiap ruangan kemudian peserta didik akan membuat narasi pembacaan materi di buku literasi masing-masing.
Kegiatan kali ini dimulai dengan pembacaan secara singkat tentang hari pahlawan. "Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Hari Pahlawan mengingatkan kita akan perjuangan pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Hari pahlawan ditetapkan untuk memperingati perjuangan para pahlawan yang gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia." Ucap Siti saat membuka GLS audio.
Sebagai refleksi, hasil narasi dibacakan bersama guru yang pengajar didalam kelas |
"Kami ajak untuk menilik kembali perjuangan 10 November di Surabaya. Pemerintah RI dimana diminta menyerahkan seluruh persenjataan dan diminta menyerah dengan tentara Inggris. Jika tidak mau akan di serang dari berbagai arah. Karena masyarakat Indonesia tidak mau maka meletuslah pertempuran selama 3 minggu. Semangat perjuangan yang tinggi pada pertempuran 10 November 1945 menjadikan Surabaya dijuluki kota Pahlawan." Sambungnya.
Harapan dari pelaksanaan kegiatan GLS audio peringatan Hari Pahlawan adalah tumbuhnya jiwa patriotisme dalam diri pelajar sebagai generasi muda, serta wajib mengingat semangat para pahlawan dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia. Sebagai implementasinya di dalam kehidupan sehari-hari akan menumbuhkan sikap rela berkorban, pantang menyerah, saling menghormati, saling menghargai, bisa mengambil makna yang tersirat dalam peringatan Hari Pahlawan.
Sebagai refleksi, hasil narasi dibacakan bersama guru yang pengajar didalam kelas.
"Selain itu bisa menjadikan siswa-siswi sadar akan pentingnya memiliki perangai yang terpuji baik didalam sekolah, dan juga kehidupan bermasyarakat. Lebih dari pada itu SMA Negeri 1 Jetis juga mencanangkan pemasangan twibbone serta pamflet dalam setiap peringatan hari-hari besar." Pungkasnya
Sebelum ditutup dengan mengheningkan cipta, penyampaian literasi dilanjutkan dengan penyampaian kata-kata mutiara hari Pahlawan yang dibacakan oleh Ketua Osis SMA Negeri 1 Jetis Ponorogo, Zulkifli Addin Mukafi, diantaranya kata mutiara dari salah satu pejuang yaitu Bung Tomo: "Kita tunjukkan bahwa kita adalah orang yang ingin merdeka, lebih baik kita hancur lebur daripada kita tidak merdeka!" (Sw/Ny)
COMMENTS