🧿 BREAKING NEWS

Kelurahan Cokromenggalan dan Nologaten, Jadi Tempat Launching Penyaluran BPNT Secara Tunai

 

Kelurahan Cokromenggalan dan Nologaten menjadi tempat launching Penyaluran Program Sembako / BPNT Secara Tunai 

Masyarakat boleh berbahagia, kini BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) Tahap triwulan pertama mulai diterimakan. Ditandai dengan dilaunching ya 93 Penerima di Kelurahan Nologaten, dan 165 di Kelurahan Cokromenggalan, Kabupaten Ponorogo, Minggu, (20/2/2022).


Hal ini menjadi perhatian tersendiri di akhir-akhir waktu ini karena BPNT banyak yang diterimakan kepada KPM diduga bahan pangannya tak layak konsumsi seperti pada pemberitaan Januari 2022 lalu.

93 Penerima Program BPNT mengantri untuk menerima bantuan secara tunai


Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menyambut bahagia dengan menghadiri launching BPNT tunai bersama kepala PT POS Ponorogo, Dedy Nurditya.


"Pemerintah pusat menjawab dan memenuhi kebanyakan aspirasi masyarakat, sehingga diberikan keluangan, keleluasaan untuk dikelola sendiri oleh masyarakat. Terimakasih kepada pemerintah pusat dan Kemensos yang mengubah BPNT dari bahan pangan menjadi tunai." Jelas Kang Giri sesaat setelah penerimaan BPNT.

Warga menerima BPNT secara tunai Triwulan pertama sebesar Rp.600.000


Ia juga berterimakasih kepada PT POS Indonesia di Ponorogo. "Pesan saya bantuan ini jangan digunakan untuk yang aneh-aneh. Untuk ketahanan pangan. Belanjakan bahan yang digunakan untuk makan sehari-hari. Terimakasih juga kepada PT POS Indonesia, mudah-mudahan semuanya dilancarkan oleh Allah SWT." Imbuhnya.


Sementara, Dedy Nurditya, Kepala PT POS Ponorogo menjelaskan, " sementara KPM sejumlah 93 di Nologaten dan 165 di Cokromenggalan. Ini masih proses validasi data. Validasi berarti masih terus mengalami penyempurnaan, sehingga data dari pusat itu melalui validasi kemudian dicek saldo di masing-masing KPM kemudian ditransfer ke PT POS jadi ini yang tervalidasi awal, data sudah terinject. Ini menjadi kewenangan PT POS yang diberi kepercayaan oleh Kemensos." Paparnya.


Menurut Dedy, deadline pembagian sejak pertengahan Februari harus mundur dikarenakan beberapa dana belum terinject ke rekening KPM. "Ini launching penyaluran awal yaitu di triwulan pertama terdiri bulan Januari, Februari, Maret. Kebetulan ini launching untuk 2 kelurahan pertama. Direncanakan sampai 3 Maret selesai. Namun karena beberapa saldo belum terinject, kita mundurkan deadline sampai tanggal 5. Jadi pemetaan pembagian juga diatur oleh PT POS yang memiliki kewenangan." Pungkasnya.(Sw/Ny)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar