Jalin Kemitraan Mandiri dengan UM, Cabdin Ponorogo Komitmen Genjot Lulusan SMA/SMK Ke Perguruan Tinggi
![]() |
Jalin Kemitraan Mandiri dengan UM, Cabdin Ponorogo Komitmen Genjot Lulusan SMA/SMK Ke Perguruan Tinggi |
CabdinCabang Dinas Pendidikan Ponorogo berkomitmen meningkatkan lulusan SMA SMK melanjutkan ke Perguruan Tinggi dengan melakukan MoU dengan Universitas Negeri Malang melalui Jalur Mandiri Kemitraan.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo-Magetan, Lena,M.Pd. menuturkan, dengan hasil siswa yg diterima di SNMPTN tahun 2022 Ponorogo sebanyak 254 siswa, dan Magetan sebanyak 168 siswa, "sekolah akan terus mendampingi siswa untuk mengikuti seleksi di jalur lainnya antara lain SBMPTn dan Mandiri Kemitraan." Kata Kacabdin Wilayah Ponorogo Magetan
![]() |
Lena,M.Pd. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo-Magetan bersama Dr. Juharyanto, M.M., M.Pd. saat wawancara dengan media. |
"Hal ini selaras dengan harapan Ibu Gubernur bersama sama meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM ) Jawa Timur. Dengan salah satu Indikatory yaitu lama sekolah." Terang Lena.
Pihaknya berharap dengan adanya MoU penerimaan Mahasiswa baru Jalur Mandiri Kemitraan antara Cabang Dinas Pendidikan, Universitas Negeri Malang bisa memfasilitasi siswa SMA/SMK di wilayah Ponorogo-Magetan sehingga anak bangsa bisa memperoleh kesempatan melanjutkan study di perguruan tinggi.
![]() |
Dr. Juharyanto, M.M., M.Pd. Saat Memberikan Sosialisasi Seleksi Mahasiswa Baru Jalur Mandiri Kemitraan |
Sementara itu, Dr. Juharyanto, M.M., M.Pd. Direktur Perencanaan, Pemeringkatan, Humas dan Kemitraan (PPHK), mengatakan bahwa ia melakukan sosialisasi dikarenakan adanya perubahan kuota penerimaan dari jalur yang diterapkan.
"Kami dari UM mengadakan sosialisasi ini karena adanya perubahan kuota penerimaan mahasiswa dari masing-masing jalur yang telah lama kita terapkan. " Ujarnya.
Kali ini UM membuka 50 persen jalur mandiri, sehingga calon mahasiswa bisa diterima dan terfasilitasi dengan baik, hal ini terbagi dalam beberapa skema, salah satunya jalur mandiri kemitraan.
Ini mengingat dengan jalur SNMPTN, banyak siswa yang mendaftar dari Ponorogo dan Magetan sedikit yang diterima. Yakni hanya 8 persen dari keseluruhan pendaftar. Tentu saja penerimaan jalur mandiri ini tidak akan keluar koridor dengan kesepakatan Cabang dinas masing-masing wilayah.
Selain itu, istimewanya UM juga memberikan fasilitas khusus di jalur IMTAQ, seperti prestasi di bidang MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) dengan memotong UKT melalui usulan beasiswa. "Maka dari itu UM selalu menjadi juara umum berturut-turut di ajang MTQ Nasional. Memang prestasi selalu kita hargai."Tandasnya. (Sw/Ny)