Miliki Reog, Ponorogo dinyatakan Potensi Ekraf Menuju Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia
![]() |
Miliki Reog, Ponorogo dinyatakan Potensi Ekraf Menuju Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia |
Penandatanganan Berita Acara Hasil Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/ Kota Kreatif Indonesia Kabupaten Ponorogo (PMK3I) resmi dilaksanakan di Pendopo Agung Ponorogo, Kamis, (14/4/22).
Acara Penandatanganan PMK3I dihadiri Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Harijanto, S.Sos., M.M., Wakil Bupati Ponorogo,Lisdyarita, Jajaran Kepala Dinas dan OPD, Sekda, Staf Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ABCGM Academy serta Tim Penilai dari Kemenparekraf, seluruh pelaku sub sektoral Ponorogo mulai dari seni pertunjukan, kriya, kuliner dan lain sebagainya.
![]() |
Wabup Lisdyarita saat memberikan sambutan |
Lisdyarita, Wakil Bupati Ponorogo menyampaikan terimakasih kepada unsur ABCGM yang sudah mempersiapkan segalanya di Kabupaten Ponorogo secara maksimal. "Terimakasih kepada tim penilai dari kemenparekraf kreatif, inovatif, berdaya saing dan layak jual." Ucap Bunda Rita.
Dari 17 sub sektoral yang dinilai, 3 diantaranya Ponorogo memiliki keunggulan yakni sub sektoral seni pertunjukan, sub sektoral kriya dan sub sektoral kuliner, "dari ketiganya, itu yang paling menonjol, kemudian 14 lain menyokong dan akan berkembang lagi kedepannya. Sehingga apa yang dikomitmenkan dengan kemenparekraf ini akan diusahakan meningkat dalam satu tahun kedepan agar menjadi kabupaten/kota ekonomi kreatif di Indonesia dan bisa diusulkan Kemdikbud ke UNESCO." Lanjut Wabup Ponorogo.
![]() |
Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto, saat memberikan sambutan |
Sementara itu, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto, saat memberikan sambutan dalam acara Penandatanganan Berita Acara Hasil Uji Petik PMK3I, di Pendopo Kabupaten Ponorogo menyatakan uji petik dan penandatanganan Berita Acara ini menjadi langkah awal menuju Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia, yang merupakan program strategis dalam penguatan ekonomi kreatif Indonesia.
Ia juga merasa optimis, Ponorogo mempunyai kebudayaan Reog, kemudian ketika reog diklaim negara lain isunya mendunia sekali. "Isunya reog itu hari ini mendunia sekali, seluruh masyarakat Ponorogo tidak rela, konten kreator banyak sekali, bahkan seluruh Indonesia tidak rela." Tegas Hariyanto.
![]() |
Foto bersama Wabup Lisdyarita dengan seluruh Tim Penilai dan unsur ABCGM |
Hariyanto mengatakan bahwa potensi ekonomi kreatif di Ponorogo sudah luar biasa, apalagi dengan potensi reognya. "Ponorogo memiliki kesempatan mengajukan sebagai Kota kreatif dunia melalui UCCN, namun harus melalui proses dari kemenparekraf atau endorsement yang difasilitasi oleh KNIU (Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO)." Pungkasnya.(Sw/Ny)