🧿 BREAKING NEWS

HKN 2022, Kang Giri Harapkan Peningkatan Pelayanan Mulai Masyarakat Kecil

Bupati, Wakil Bupati Ponorogo beserta jajaran forkopimda rayakan HKN 2022 dengan pelepasan balon

Mahalnya biaya kesehatan menjadikan momok bagi masyarakat kecil, hingga muncul ungkapan, ‘’Orang miskin jangan sakit.’’ Itulah yang menggambarkan betapa takutnya mereka menghadapi gangguan kesehatan akibat melambungnya biaya pengobatan.


Mirisnya lagi, negara belum mampu menyediakan jaminan kesehatan universal untuk memudahkan masyarakatnya untuk mendapat akses perawatan kesehatan.


Hal inilah yang menjadi sorotan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, pihaknya meminta peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2022 sebagai ajang untuk introspeksi sehingga bisa muncul upaya untuk terus memperbaiki pelayanan kesehatan utamanya bagi masyarakat kecil.


Dalam kesempatan yang menggembirakan ini, Kang Bupati dan Wakil Bupati Lisdiyarita beserta jajaran forkopimda mengikuti senam bersama ribuan tenaga kesehatan (nakes) di Alun-Alun Ponorogo dalam peringatan HKN, pada Sabtu (12/11/2022).


‘’Peringatan HKN ke-58 ini menjadi kaca benggala (cermin besar dan tebal) bagi kita semua. Melihat ke belakang untuk introspeksi bersama dan memandang ke depan untuk terus memperbaiki pelayanan kesehatan yang mengutamakan kebutuhan masyarakat,’’ Himbau Kang Giri.


Bagi Bupati Ponorogo, bagaimana penduduk dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan manusia. ‘’Yang paling utama dalam pelayanan kesehatan adalah para nakes harus murah senyum karena menjadi bagian dari penyembuh,’’ sebutnya.


Menandai peringatan HKN ke-58, Pemkab Ponorogo me-launching program prioritas Ceting Beraksi yang merupakan akronim cegah stunting berintergrasi. Kata kadinkes, tiga dimensi dasar dalam indeks pembangunan manusia adalah umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak. 


Disisi lain, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti menjelaskan  bahwa pihaknya berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para nakes. Secara berkala ada latihan khusus penanganan pasien. 


Pihaknya juga terus memberikan dorongan dan inovasi agar puskesmas sebagai faskes pertama di tingkat masyarakat semakin prima dalam melayani. ‘’Kami juga tak henti mengembangkan layanan kesehatan di puskesmas-puskesmas dan memberikan ruang agar terus berinovasi untuk memudahkan masyarakat mengakses perawatan,’’Pungkasnya.(Sw/Ny)


Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar