đŸ§¿ BREAKING NEWS

Aparatur Desa Plosojenar Ikuti Laku Tirakatan Grebeg Suro 2025 Bersama Seluruh Desa se-Kabupaten Ponorogo

Aparatur Desa Plosojenar Ikuti Laku Tirakatan Grebeg Suro 2025 Bersama Seluruh Desa se-Kabupaten Ponorogo

PONOROGO –Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H dan memeriahkan Grebeg Suro 2025, aparatur Desa Plosojenar, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo turut serta dalam kegiatan laku tirakatan massal yang digelar pada Kamis malam, 26 Juni 2025. Kegiatan dimulai pukul 23.30 WIB dengan titik awal di Gedung UMKM Kabupaten Ponorogo, Jalan Trunojoyo.

Laku tirakatan ini melibatkan perwakilan dari seluruh desa se-Kabupaten Ponorogo, terbagi dalam Zona I hingga Zona IV, yang terdiri dari kepala desa, perangkat desa, tokoh agama, tokoh pemuda, dan perwakilan masyarakat. Ribuan peserta tampak antusias mengikuti prosesi spiritual ini, berjalan kaki menyusuri rute yang telah ditentukan sambil membawa obor dan lantunan doa.

Kepala Desa Plosojenar, Sutrisno, menyampaikan bahwa keikutsertaan ini adalah bentuk komitmen pemerintah desa dalam melestarikan tradisi dan meningkatkan spiritualitas aparatur pemerintahan.

> “Laku tirakatan ini menjadi perjalanan batin bagi kami semua. Sebuah langkah untuk membersihkan hati dan niat, agar di tahun baru Islam ini kita bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menjaga amanah, serta memohon keberkahan bagi Desa Plosojenar,” ungkap Sutrisno.


Camat Kauman memberangkatkan pasukan Laku Tirakatan tahun 2025

Sebelum keberangkatan, peserta dari Kecamatan Kauman diberangkatkan secara resmi oleh Camat Kauman, Toni Khristiawan, yang memberikan sambutan semangat dan doa bagi seluruh peserta.

> “Semoga tirakatan malam ini menjadi bentuk kebersamaan yang penuh makna. Dari Kecamatan Kauman, kita bersama-sama melangkah dalam doa, memohon keselamatan dan kemajuan bagi seluruh desa di Ponorogo, khususnya bagi Kecamatan Kauman,” ujar Camat Kauman, dalam sambutannya.

> “Kami bangga seluruh desa di Kecamatan Kauman turut aktif dalam kegiatan ini. Semangat spiritual, kebersamaan, dan cinta budaya harus terus kita jaga,” tambahnya.

Laku tirakatan berjalan dengan tertib, penuh khidmat, dan menjadi salah satu bagian penting dalam rangkaian acara Grebeg Suro 2025. Selain sebagai ritual spiritual, kegiatan ini juga memperkuat silaturahmi antardesa dan memperkokoh nilai-nilai kearifan lokal yang telah diwariskan oleh leluhur.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar