🧿 BREAKING NEWS

Istana Soroti Reog, Stafsus Wapres Turun Langsung ke Ponorogo

Dukungan terhadap pelestarian Reog Ponorogo kini datang langsung dari Istana Wakil Presiden RI. Staf Khusus Wapres, Suwardi, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ponorogo pada Jumat (17/10/2025

PONOROGO — Dukungan terhadap pelestarian Reog Ponorogo kini datang langsung dari Istana Wakil Presiden RI. Staf Khusus Wapres, Suwardi, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ponorogo pada Jumat (17/10/2025) untuk berdialog dengan Bupati Sugiri Sancoko terkait langkah-langkah strategis memperkuat warisan budaya khas bumi reog tersebut.

Pertemuan yang berlangsung di Pringgitan Rumah Dinas Bupati itu digelar secara tertutup dan berlangsung hangat. Dalam kesempatan tersebut, kedua pejabat membahas sejumlah agenda penting, mulai dari percepatan pengakuan Reog sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, hingga penguatan ekosistem kesenian lokal melalui dukungan anggaran dan kebijakan nasional.

> “Kantor Wakil Presiden menilai Reog Ponorogo sebagai aset budaya bangsa yang harus mendapat prioritas. Kami hadir untuk memastikan kebutuhan dan aspirasi daerah tersampaikan dengan baik,” ujar Suwardi, Stafsus Wapres, usai pertemuan.

Staf Khusus Wapres,Suwardi, saat menemui awak media
 
Suwardi menegaskan, kunjungan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah pusat dalam mendukung daerah yang memiliki kekayaan budaya kuat. Ia juga menyebut Reog Ponorogo berpotensi menjadi alat diplomasi budaya Indonesia di kancah internasional, jika mendapat pendampingan yang tepat dari berbagai kementerian terkait.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyambut hangat kunjungan tersebut. Ia menilai perhatian dari Istana merupakan angin segar bagi seniman dan komunitas Reog yang selama ini berjuang menjaga tradisi leluhur agar tetap hidup di tengah arus modernisasi.

> “Reog bukan hanya pertunjukan, tapi napas kehidupan bagi ribuan seniman Ponorogo. Dukungan dari pemerintah pusat sangat kami harapkan agar pelestarian dan regenerasi kesenian ini bisa berjalan berkelanjutan,” ungkap Sugiri.

Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa Kang Giri itu menuturkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah konkret, mulai dari revitalisasi sanggar, pelatihan seniman muda, hingga digitalisasi arsip budaya. Ia optimistis kerja sama antara daerah dan pusat akan mempercepat pengakuan internasional bagi Reog.

> “Perjuangan ini bukan semata soal kesenian, tapi soal harga diri bangsa. Reog adalah simbol jati diri Ponorogo dan kebanggaan Indonesia,” tambahnya.

Kunjungan kerja Stafsus Wapres Suwardi ke Ponorogo menandai dukungan baru dari pemerintah pusat terhadap sektor kebudayaan daerah. Selain menjadi bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur, langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Reog Ponorogo di mata dunia dan membuka peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat.(Sw/Ny/Adv) 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar