Desa Carat Perkuat Infrastruktur Pertanian Lewat Pembangunan Rabat Jalan Sawah
 |
| Desa Carat Perkuat Infrastruktur Pertanian Lewat Pembangunan Rabat Jalan Sawah |
PONOROGO – Upaya Pemerintah Desa Carat, Kecamatan Kauman, dalam memperbaiki akses pertanian akhirnya membuahkan hasil. Pembangunan rabat jalan sawah yang dibiayai melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2025 telah selesai dikerjakan dan kini mulai dimanfaatkan warga, khususnya petani yang sehari-hari bergantung pada jalur tersebut untuk mengangkut hasil panen.
Proyek infrastruktur ini membentang sepanjang 190 meter dengan lebar 3 meter, menghabiskan anggaran Rp120 juta. Pembangunan diarahkan pada jalur utama persawahan yang selama ini menjadi nadi pergerakan ekonomi warga. Sebelum perbaikan dilakukan, kondisi jalan tersebut kerap menjadi kendala serius, terutama ketika musim hujan membuat jalur berlumpur dan sulit dilalui kendaraan angkut.
Kepala Desa Carat, H. Mudjiono, Senin (17/11/2025) menyampaikan bahwa proyek ini merupakan hasil musyawarah desa yang menempatkan peningkatan akses pertanian sebagai kebutuhan paling mendesak. Ia menegaskan bahwa jalan sawah adalah salah satu penopang aktivitas ekonomi warga, sehingga pembangunannya menjadi prioritas utama pemerintah desa.
> “Selama bertahun-tahun, petani harus berjuang melewati jalan yang rusak parah. Kini dengan rabat jalan yang baru, kami berharap mobilitas lebih lancar dan pengeluaran biaya angkut bisa ditekan,” ujar Mudjiono.
Menurutnya, pemerintah desa juga memberi perhatian khusus pada kualitas material yang digunakan agar rabat jalan mampu bertahan lama dan memberikan manfaat jangka panjang. Pengawasan dilakukan secara berkala selama proses pembangunan untuk memastikan pekerjaan sesuai spesifikasi.
Di sisi lain, para petani mengaku merasakan perubahan signifikan setelah infrastruktur baru tersebut dapat digunakan. Prati, salah satu petani Desa Carat, menceritakan bagaimana sulitnya kondisi jalan sebelum pembangunan dilaksanakan.
> “Saat panen tiba, kami benar-benar kewalahan. Mobil atau gerobak sering terjebak lumpur. Sekarang tidak lagi—aksesnya jauh lebih baik,” tuturnya dengan wajah sumringah.
Warga juga menilai pembangunan ini sebagai bukti keseriusan pemerintah desa dalam memanfaatkan Dana Desa secara tepat sasaran. Banyak yang berharap langkah seperti ini dapat terus dilanjutkan, terutama untuk menunjang sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian Desa Carat.
Dengan selesainya pembangunan rabat jalan sawah, pemerintah desa optimistis produktivitas pertanian akan meningkat. Infrastruktur yang memadai diyakini dapat mendorong efisiensi kerja petani, menekan biaya operasional, dan membuka peluang peningkatan pendapatan masyarakat.
Pembangunan rabat jalan ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana Dana Desa bisa memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan warga jika dikelola dengan tepat. Keberadaan jalan baru tersebut tidak hanya memperlancar mobilitas, tetapi juga memperkuat rantai produksi pertanian di Desa Carat serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kawasan Kauman secara lebih lebih luas.(Sw/Ny)
