Dipimpin Kades, Warga Bringin Bersihkan Rumpun Bambu Besar di Anak Sungai Wilayah BBWS
![]() |
| Dipimpin Kades, Warga Bringin Bersihkan Rumpun Bambu Besar di Anak Sungai Wilayah BBWS. Cegah Bahaya Banjir Mengancam Permukiman |
Suasana penuh semangat tampak di lingkungan Janggan, Dukuh Sambeng, Desa Bringin, Kecamatan Kauman, ketika warga berbondong-bondong mengikuti kerja bakti massal di tepi anak Sungai Brantas. Kegiatan swadaya itu difokuskan pada pembersihan rumpun bambu besar yang tumbuh liar dan menutup sebagian aliran sungai.
Rumpun bambu sepanjang belasan meter tersebut sejak lama dikeluhkan masyarakat karena akarnya menjalar hingga ke arah aliran air. Ketika debit sungai meningkat, bambu-bambu itu kerap menghambat arus dan berpotensi menahan sampah yang terbawa air. Jika dibiarkan, penyumbatan ini bisa berubah menjadi ancaman banjir bagi permukiman sekitar.
Pemerintah Desa Bringin memberikan dukungan penuh pada aksi warga. Kepala Desa Bringin, Purwito, tidak hanya hadir, tetapi juga turun langsung membantu menebang dan menarik batang-batang bambu yang ukurannya cukup besar.
“Kita harus bertindak sebelum terjadi bencana. Bambu-bambu ini sudah terlalu rimbun dan menutup arus air. Kalau tidak dibersihkan, risiko banjir bisa sangat besar bagi warga,” ujar Purwito.
![]() |
Pembersihan rumpun bambu itu berlangsung cukup berat. Warga harus bergantian memotong batang yang tebal, menarik akarnya, serta mengangkat potongan bambu keluar dari dasar sungai |
Pembersihan rumpun bambu itu berlangsung cukup berat. Warga harus bergantian memotong batang yang tebal, menarik akarnya, serta mengangkat potongan bambu keluar dari dasar sungai. Meski melelahkan, suasana kerja bakti dipenuhi semangat gotong royong dan rasa kebersamaan.
Kasun setempat, Dwi Setia Hati Putra, menyatakan bahwa kesadaran masyarakat untuk turun tangan memang harus terus dijaga.
“Bambu ini sudah lama mengganggu aliran sungai. Kalau hujan besar, air sering naik. Makanya kami kompak turun hari ini. Lebih baik melakukan pencegahan daripada menyesal saat banjir datang,” tuturnya.
Setelah beberapa jam bekerja, aliran anak Sungai Brantas terlihat jauh lebih lapang dan bersih. Warga berharap pembersihan rutin dapat terus dilakukan agar wilayah mereka tetap aman saat musim hujan tiba.(Sw/Ny)

