Al-Akbar, Masjid Yang Menyimpan Cerita Tragis diresmikan Kang Giri
Walaupun banyak program dan tamu pada awal pemerintahannya, Bupati Sugiri Sancoko bersama Wakil Bupati, Lisdyarita masih hadiri peresmian dan penandatanganan prasasti masjid Al-Akbar di desa Josari Kecamatan Jetis, pada Kamis (8/4/2021).
Menurut Ketua Panitia Drs. Abidin Cahyono menjelaskan masjid ini diberi tema tempat perjuangan dan juga ternyata menyimpan cerita bersejarah dan cukup tragis.
Hal ini diketahui diawali dari keluarga pasangan keluarga dari angkatan laut dan menjabat kades (kepala desa) Josari dan rumah ini dijadikan pusat pertemuan pada tahun 40-an dari berbagai tokoh agama dan masyarakat. Dalam sejarah pada peristiwa kelam keluarga Kasimin diculik dan dibunuh dimakamkan diKecamatan Slahung.
"Dan alhamdulillah saat ini sudah diwakafkan ke pemimpin muhamdiyah jetis, dan Alhamdulillah untuk membangun masjid Muhamadiyah Jetis." Kata Abidin Cahyono.
Lebih lanjut ia berharap masjid ini bisa menjadi ladang pahala atau amal jariyah. "Semoga dengan diresmikannya masjid Al Akbar ini dapat menjadi rumah ibadah bagi masyarakat Jetis,apalagi sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan. Tentunya banyak kegiatan mulai dari sholat tarawih dan pengajian bagi jemaah,”harapnya.
Ia tidak menutup kemungkinan masjid ini akan menjadi besar dan berguna bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali khususnya bagi masyarakat Jetis dan warga pada umumnya. "Mari Masjid ini digunakan untuk pusat keagaman untuk siapapun, sehingga menjadi center keagamaan masyarakat di kecamatan jetis,”imbuhnya.
Sementara itu Bupati Ponorogo yang akrab dipanggil Kang Giri dan terkenal dengan sosial serta kesederhanaannya ini mengatakan kedepan berharap agar dengan diresmikannya masjid Al Akbar ini nantinya dapat dijadikan pusat keagaman bagi masyarakat Jetis dan semakin makmur dan memberikan tauladan untuk Ponorogo tercinta. (Sw)