🧿 BREAKING NEWS

Jembatan Penghubung Putus, Kepala Desa Karangpatihan Meninjau Bersama Rombongan Bupati Ponorogo


Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko meninjau Jembatan putus  bersama Eko Mulyadi, Kepala Desa Karangpatihan Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.


Dalam kesibukannya mengurusi segala keluh kesah masyarakat, dan juga kegiatan meninjau kerja bakti Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan fogging, dalam kesempatan itu pula rombongan Bupati Ponorogo bergerak ke lokasi jembatan putus yang sudah lama terbengkalai di Dukuh Bendo, Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Jum'at (21/1/2022).


Diketahui sebelumnya,  jembatan yang sudah lama ambrol ini menghubungkan 2 Kecamatan yakni Kecamatan Balong dan Kecamatan Jambon. Jembatan ini putus pada bulan Maret 2021. Dan untuk mengganti dan memudahkan akomodasi, sementara warga membuat jembatan darurat yang terbuat dari bambu untuk dilewati.

Kondisi jembatan penghubung dua kecamatan Balong dan Jambon yang masih dibuatkan jembatan darurat dari bambu oleh masyarakat 


Bersama rombongan Bupati Ponorogo, Eko Mulyadi, Kepala Desa Karangpatihan Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo menuturkan bahwa jembatan penghubung antar dua Kecamatan ini putus sejak maret 2021.


Ia merasa fasilitas warganya diperhatikan benar oleh Kang Giri.


"Saya ucapkan terimakasih kepada kang Bupati, ini salah satu wujud nyata kepedulian kang Bupati kepada warga Ponorogo khususnya warga Desa Karangpatihan dan warga yang melewati jembatan ini." Ucap Kepala Desa yang terkenal dengan slogan Karangpatihan adalah rindumu ini.


Disisilain, Bupati Ponorogo angkat bicara perihal jembatan tersebut, "Dulu ini merupakan jalan desa yang berubah menjadi jalan poros milik pemerintah Kabupaten Ponorogo, sehingga beban dan menjadi tanggungjawab dinas yang menaungi nanti yang akan memperbaiki." Ucap Bupati Giri.


Pihaknya pun juga menjelaskan bahwa akan memprioritaskan program untuk pembangunan jembatan ini, sebagi langkahnya, Kang Giri akan menurunkan tim untuk menghitung volume dan estimasi biaya serta memperkirakan pengerjaan agar bisa segera dilaksanakan pembangunannnya.


Ia menjelaskan perihal perkiraan waktu pelaksanaan pembangunan jembatan ini. "Paling cepat nanti akhir tahun pembangunannya, karena kita baru mengetahui dan mendapatkan laporan kalau ada jembatan putus, kita akan prioritaskan karena jembatan ini menjadi jembatan penghubung dua Kecamatan dan dua Desa, Kecamatan Balong dan Jambon serta khususnya Desa Karangpatihan dan Jonggol." Tutupnya.(Sw/Ny)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar