🧿 BREAKING NEWS

Tebing Kali Ambrol Lagi! Warga Dadapan Swadaya Pasang Ban Bekas

Tebing Kali Ambrol Lagi, Warga Dadapan Swadaya Pasang Ban Bekas


Menunggu mendapat program bantuan untuk jebolnya tanggul di areal persawahan yang dilintasi Kali Mayong tepatnya di RT 2 Dukuh Sempol, Desa Dadapan Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, kali ini sisi yang lain ikut tergerus akibat derasnya aliran sungai.

Belum usai beban sebelumnya, kali ini RT 04 Dukuh Krajan di areal persawahan milik ibu mbah soinem dan beberapa warga lainnya turut jebol. Saat bekerja bakti bersama warga, salah seorang perangkat desa setempat, Kusno, pada Jumat, (28/1/2022), membenarkan kejadian ini.

Diketahui, desa Dadapan dilalui dua aliran sungai besar sehingga tebing jalan yang longsor & jebol sudah menjadi beban rutin tiap tahunnya.

Warga Dadapan bekerja bakti swadaya memasang ban bekas untuk menahan dinding kali

Ia sebagai Kaur Perencanaan setempat mengatakan
pembuatan tanggul ditepi sungai jelas tidak mungkin, karena terkendala oleh sungai yang masuk wilayah pemeliharaan DAS (Daerah Aliran Sungai) sehingga DD (Dana Desa) tidak bisa digunakan untuk hal tersebut. "Solusinya adalah denganmembangun jalan tembus mulai RT 2 sampai RT 4 Krajan sepanjang lebih kurang 2 kilo meter dengan lebar 4 meter." Urainya.

Menurut Kusno, ada beberapa fungsi ganda dari pembangunan jalan tersebut, yaitu: 
1. Sebagai pengaman area pertanian & pemukiman warga dari ambernya Kali Slahung.
2. Sebagai jalan alternatif apabila dijalan poros desa ada kegiatan masyarakat dan harus menutup badan jalan 
3. Sebagai jalanpertanian terutama untuk angkutan hasil pertanian yang meliputi sawah bengkok, sawah warga Dadapan & warga Gombang Slahung.(Laily)

Disisi lain, Rusmiatin sembari bekerja bakti dan berkoordinasi dengan seluruh warga dan tokoh masyarakat menjelaskan, "sebelumnya memang sudah ada longsoran cukup besar didekat jembatan Kali Mayong. Kami kemarin juga melaporkan dan sekaligus meminta bantuan bronjong." Jelas Kepala Desa Dadapan, Rusmiatin.

Debit air akibat derasnya hujan membuat aliran sungai menjadi cukup kuat. "Disusul kemarin akibat hujan sangat deras mengakibatkan tebing kali slahung tepatnya di RT 04 Krajan juga longsor. Dilokasi ini sering sekali longsor. Kami sudah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan namun sampai sekarang belum realisasi." Sambungnya.

Rusmiatin juga sangat berterimakasih kepada warga Desa Dadapan, dengan tenaga dan jerih payahnya sudah siap membantu antar sesama dan peduli terhadap lingkungan.

"Atas nama pemerintah desa saya mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah bergotong royong untuk memperbaiki tanggul, mohon maaf dari pemerintah desa baru bisa menyediakan karung plastik + konsumsi. Terima kasih juga untuk beberapa warga yang ikhlas menyumbangkan rezekinya untuk membeli ban bekas sebagai alternatif lain pengganti karung plastik dengan harapan akan lebih kuat dan awet." Tutupnya.(Sw/Ny)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
1 komentar
Batal
Comment Author Avatar
Mantaff.
Perlu dicontoh daerah lain