Kelas Internasional SMA Negeri 3 Ponorogo Resmi Diluncurkan di Bumi Reog
![]() |
Kelas Internasional SMAGA dilaunching Bupati dan Kacabdin Wilayah Ponorogo |
Meningkatkan transformasi pendidikan dan Fasilitas terbaik kepada anak didik penerus generasi bangsa merupakan Kewenangan kepada sekolah untuk memberikan layanan tersebut, juga merupakan implementasi visi misi sekolah yakni integrasi imtaq dan iptek, sekolah cerdas, santun dan berprestasi menjadikan pelecut semangat SMA Negeri 3 Ponorogo mewujudkan kelas internasional di tingkat SMA. Kali ini bertempat di halaman SMAN 3 Ponorogo , kelas internasional tingkat SMA resmi diluncurkan di Bumi Reyog. Sabtu, (26/3/2022)
Acara Launching Kelas Internasional ini dihadiri jBupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Kepala Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur untuk Wilayah Ponorogo Magetan, Lena, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Nurhadi Hanuri, Pengawas SMA Kabupaten Ponorogo, Siswadi, Ketua Komite dan Jajaran dan tentu saja Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Ponorogo, Sasmito Pribadi.
![]() |
Sasmito Pribadi, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Ponorogo |
![]() |
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat memberikan keterangan kepada media usai melaunching kelas Internasional |
Kepala sekolah SMAGA (Singkatsn dari SMA Negeri 3 Ponorogo) Sasmito Pribadi menyampaikan Selain mendukung transformasi pendidikan, mengapresiasi dan menyambut baik, sekolah ini juga memberikan wujud pola kerjasama SMAGA yang baik dengan lembaga pendidikan tinggi lain, seperti seminar bersama UNAIR.
Pihaknya berharap bisa memberikan lulusan yang baik dengan segudang prestasi tak hanya kancah nasional namun juga internasional dan juga lulusan terbaik untuk masuk di Perguruan Tinggi Negeri yang kini sudah merealisasikan program "Double Degree"
![]() |
Bupati Sugiri Sancoko bersama Kepala Sekolah SMAGA,Kacabdin,dan Kepala Dinas Pendidikan |
Lebih lanjut, pihaknya juga berharap SMAGA bisa menjadi "Centre of Cambridge", bisa menyelenggarakan assesment, memiliki validasi dan evaluasi belajarnya sendiri. Jika dulu harus studi banding ke sekolah lain, kini SMAGA akan bisa menaikkan mutu serta pembelajaran di Indonesia bahkan menjadi kiblat pendidikan menengah atas di Ponorogo. Dan ini akan dimulai dari tenaga didik melalui pelatihan bertaraf Internasional serta penggunaan mater penggunaan kepada murid.
"Kita harapkan nanti waktu di golden time anak-anak kita bisa fasilitasi dengan pembelajaran untuk output dan income juga. Ini adalah dukungan transformasi pendidikan bersama Pemkab Ponorogo."harapnya
Sementara disi lain setelah melaunching kelas internasional, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengaku bangga. "Saya bangga, SMAGA keren. Ini bukan karena kita tidak percaya kurikulum kita. Namun upaya percepatan kualitas pendidikan, semoga kerjasama dengan universitas negeri di Indonesia juga terjalin baik. Terimakasih dukungannya untuk pendidikan Ponorogo." Pungkas Kang Giri.(Sw/Ny)