Bayi Penuh Belatung ditemukan Hanyut di Ngadirojo Sooko

Bayi Penuh Belatung ditemukan Hanyut di Ngadirojo Sooko

Sungguh mengenaskan bayi malang ini, seorang bayi ditemukan hanyut dengan TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Sungai Keyang turut Lingkungan Joketro RT. 1 RW. 4 Dukuh Karangrejo, Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo.

Bayi tersebut ditemukan dengan posisi tertelungkup kepala menghadap utara. Tangan kiri putus penuh dengan belatung. Badan hitam. Jenis Kelamin laki-laki lengkap dengan ari - ari. Diperkirakan mayat hanyut di sungai selama 3 hari. Panjang mayat 48 CM dengan berat sekira 3 kilogram dan dipaha kanan terdapat luka.

Petugas Polsek Sooko saat evakuasi jasad bayi

Kronologis kejadian diterangkan oleh Kapolsek Sooko, yang mendatangi lokasi kejadian bersama anggota, IPTU H. M. Anwar Fatoni, anggota Koramil Sooko Batuud SERMA SUDARSONO, Ka. SPKT Res. Ponorogo bersama piket fungsi. Petugas Nakes UPT. Puskesmas Kecamatan Sooko. Kades Ngadirojo dan juga Kamituwo Dukuh Karangrejo.  

"Pada hari Sabtu tanggal 02 April 2022 sekira pukul 16.00 WIB Saksi 1 MOHAMMAD RISKI bersama temannya SUGENG, WILDAN dan SUPRI pada saat menjaring ikan melihat dari kejauhan nampak seperti boneka hanyut yang mana pada saat itu permukaan air sungai sedang pasang." Jelas Kapolsek Sooko.

Kemudian pada hari Senin tanggal 04 April 2022 sekira pukul 16.00 WIB Saksi 2 EDI alias SAMPAR tersebut diatas sedang merumput dipinggir sungai dekat TKP mencium bau busuk bangkai selanjutnya mencari asal bau tersebut kemudian diketahui berasal dari Bayi yang tersangkut di bebatuan yang sudah membusuk.

"Atas kejadian tersebut selanjutnya oleh Saksi 2 EDI alias SAMPAR dilaporkan kepada Saksi 3 PAMUJI ( Kepala Desa ) dan Saksi 3 tersebut akhirnya sekira pukul 16.30 WIB melaporkan kejadian tersebut ke Piket SPKT Polsek Sooko." Imbuhnya.

Atas kejadian tersebut, petugas melakukan olah TKP, dan melakukan penyelidikan dari mana asal-usul bayi malang tersebut.(Sw/Ny)