🧿 BREAKING NEWS

Kritisi Permasalahan Sosial Ekonomi, Aliansi Mahasiswa Ponorogo Geruduk Kantor DPRD

Kritisi Permasalahan Sosial Ekonomi, Aliansi Mahasiswa Ponorogo Geruduk Kantor DPRD 


Belum reda mengenai kelangkaan dan tingginya minyak goreng, kini masyarakat dihadapkan dengan naiknya bahan bakar minyak yaitu pertamax. Selain itu BBM jenis pertalite juga dikabarkan sulit untuk didapat. Hal ini mengakibatkan Alansi Mahasiswa Ponorogo turun ke jalan.


Aliansi Mahasiswa Ponorogo turun ke jalan dengan titik aksi di gedung DPRD sekitar pukul 10.30 dengan membawa berbagai macam spanduk yang bertuliskan beberapa tuntutan. Selasa (12/4/22)

Aliansi Mahasiswa Ponorogo bentangkan beberapa tuntutannya saat aksi 


Aldila Mayangsari Selaku Koordinator Aksi mengungkapkan bahwa kenaikan Pertamax dan perpindahan JBBMKP ini akan menyebabkan kelangkaan pada Pertalite dan sangat memungkinkan untuk Pertalite ikut naik.


"Tentunya kedua kenaikan ini akan berimbas pada konsumen Pertalite yang terus meningkat. Dampak dari adanya kebijakan tersebut di antaranya yang pertama kemungkinan akan terjadi perpindahan konsumen Pertamax ke Pertalite," ungkap Aldila.

Aliansi Mahasiswa Ponorogo berdialog dengan ketua DPRD 


Lebih lanjut,Aldila menegaskan dampak kenaikan Pertalite dianggap akan menyengsarakan rakyat karena akan berdampak pada kenaikan harga bahan pokok. pihaknya juga menyerukan agar ketua DPRD turun menemui para mahasiswa dan berdialog dengan mahasiswa.


"...kami meminta aliansi mahasiswa kabupaten Ponorogo untuk bapak DPRD bapaka Sunarto untuk turun menemui kita, kami hanya meminta satu bahwasannya bapak ketua DPRD Ponorogo yang terhormat, terskasih, tersayang, hari ini untuk turun diskusi bersama aliansi Mahasiswa Ponorogo..." Ujar korlap aksi mahasiswa Ponorogo.


Di tengah teriknya sinar matahari bulan Ramadhan, mereka dengan penuh semangat memperjuangkan aspirasi mereka dengan menyerukan beberapa tuntutan di depan gedung DPRD Ponorogo yaitu

1) Menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax yang menyengsarakan rakyat.

2) Menuntut kesanggupan pemerintah dalam penyediaan stock Bahan Bakar Minyak(BBM) Pertalite.

3) Mendesak dan menuntut kesanggupan pemerintah untuk menjaga stabilitas hargabahan pokok.

4) Mendesak DPR dan Pemerintah untuk mengesahkan RUU Tindak Pindak KekerasanSeksual (TPKS).

5) Tolak pencabutan Peraturan Menteri Perdagangan No. 22 Tahun 2021.

6) Usut tuntas dan adili mafia minyak goreng.

7) Mendukung penuh pelestarian budaya Reog Ponorogo dan meminta konsistensi pemerintah dalam mengawal pengajuan Reog Ponorogo ke UNESCO.


Aksi Aliansi Mahasiswa Ponorogo membubarkan diri dengan tertib setelah  ketua DPRD Ponorogo, Sunarto turun menemui aliansi mahasiswa Ponorogo  dan berdiskusi terkait tuntutan-tuntutan mereka.(Red/Gr/Hes/Ism/Fiz/Don)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar