 |
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, S.E.,M.M saat menutup pembekalan Perangkat Drsa Baru Ponorogo 2023 |
Pembekalan Perangkat Desa Baru yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ponorogo dari hasil pengisian baik dari penjaringan dan mutasi pada 2022 dan 2023 resmi ditutup,Selasa, (14/3/2023).
Acara yang dilaksanakan selama 2 hari yakni pada 13-14 Maret 2023 ini diikuti oleh peserta perangkat desa baru yang berjumlah 110 orang peserta.
Kegiatan ini berlokasi di 3 tempat yakni Hotel Telogorejo 1, Hotel Palapa, dan Hotel Telogorejo 3 , namun kegiatannya berpusat di Hotel Telogorejo 1 tepatnya di Desa Gondowido, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo.
 |
. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Tony Sumarsono, S.Sos., M.Si. |
|
|
|
| | |
Dalam acara ini dipilih 5 orang dengan nilai post test terbaik dan 9 orang terbaik dari 3 kelompok peserta untuk mendapatkan reward yang disiapkan panitia yang diserahkan oleh Bupati Ponorogo dan PLt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Bermacam materi yang bermanfaat telah diberikan oleh narasumber yang berasal dari DPMD, Balai Besar Pemerintahan Desa Provinsi Jawa Timur, Inspektorat, Asisten 1 Sekretariat Daerah Ponorogo, serta motivator dari UGM Yogyakarta untuk memotivasi pribadi para perangkat desa menjadi pribadi yang lebih berintegritas serta lebih baik daripada sebelumnya.
"Dengan adanya pembekalan ini outputnya diharapkan bisa meningkatkan kapasitas perangkat desa sebagai aparatur pemerintahan desa, lebih memahami dan melaksanakan tugas dan pokok dan fungsinya dengan baik, memiliki budaya kerja dalam mewujudkan pemerintahan, berjiwa bersih dan berwibawa." Tutur Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Tony Sumarsono, S.Sos., M.Si.
 |
Foto Bersama Bupati Ponorogo, Plt. Kepala DPMD Ponorogo dan 9 Peserta Terbaik dari 3 Kelas |
Sementara, ditempat yang sama melalui sambutannya, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, S.E.,M.M. Kali ini berkesempatan hadir untuk memberikan pesan sekaligus menutup acara menuturkan, "Proses pembekalan sudah usai sore ini, selamat datang di Pemerintahan Desa, mudah-mudahan apa yang dibekalkan adalah ilmu kecil untuk kita laksanakan dalam pemerintahan di desa masing-masing." Tuturnya.
Pihaknya mengajak seluruh perangkat desa untuk mengabdi dengan amanah melalui pengabdian sebagai perangkat desa. Melayani masyarakat dengan ikhlas, masyarakat butuh transparansi, karena tiap langkah perangkat desa pasti dipantau oleh rakyatnya. Tuntutan rakyat semakin luar biasa di masa ini.
Melalui para perangkat desa, Kang Giri mengajak seluruhnya mendukung program daerah yakni turunnya prosentase stunting di Ponorogo. "Menjadi perangkat desa bukan lahan bisnis. Angka stunting harus turun tahun ini di 7 persen. Ini PR kita bersama sebagai pemerintah desa di skala Desa hingga Pemerintah daerah. Kita sisir bersama, kita juga harus perhatkan generasi muda yang putus sekolah.Kita adalah orang yang mendapat amanah dari Tuhan. Tugas kita membangun desa, namun yang jauh lebih penting, kader generasi muda kita harus dibenahi." Ajak Bupati Ponorogo.
Pun lebih daripada itu, Bupati Ponorogo yang akrab disapa Kang Giri ini merasa desa butuh inovasi, Kang Giri mengajak para perangkat desa untuk menjadi uswah, menjadi contoh yang baik bagi masyarakatnya.
Lebih lanjut ia menuturkan "Jika desa maju, dusun maju, valuenya akan menjadi baik, kita bersama bergandengan mewujudkan Ponorogo yang bermartabat, mendukung terwujudnya kerukunan umat beragama, kehadiran panjenengan sangat penting artinya bagi saya. Mudah-mudahan kemajuan kedepan semakin pesat dengan adanya pemerintah desa yang baru ini." Pungkasnya sembari menutup acara.(adv/Sw/Ny)