Smazam Competition, Ajang Eksistensi dan Promosi Gaet Siswa Baru Lewat Prestasi

 

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sambit Ponorogo, Drs. Ayun Priyono bersama para juara dalam ajang Smazam Competition 2023

SMA Negeri 1 Sambit adalah sekolah yang cukup terkenal dengan siswa siswi yang mempunyai banyak prestasi, walaupun letaknya berada di sebelah selatan Kabupaten Ponorogo, namun jumlah rombongan belajarnya tak bisa dikalahkan dengan SMA yang berada di pusat kota.

Kali ini, SMA Negeri 1 Sambit, Ponorogo mengadakan event tahunan setelah covid melanda, tujuannya tak lain adalah sebagai ajang promosi dan pencarian bakat siswa SMP/MTs sederajat.

Camat Sambit, Etik Musdarifah, S.STP., M.Si. Bernyanyi bersama panitia dan Kepala Sekolah Smazzm yakni lagu yang sesuai dengan kurikulum merdeka, lagu pelajar pancasila

Berbagai macam lomba telah disiapkan sejak Kamis,(2/3/2023) pada cabang lomba Mobile Legend di babak penyisihan, kemudian cabang lomba lainnya dilaksanakan secara bersamaan dengan lokasi berbeda di SMA Negeri 1 Sambit pada Sabtu, (4/3/23) sekaligus upacara penutupan dan penyerahan piala kepada pemenang. Puncak acara ini dihadiri pula oleh Kepala Desa Besuki, Budi Sastro dan Camat Sambit, Etik Musdarifah, S.STP.,M.Si.

Diketahui,sebanyak 365 siswa siswi SMP telah mengikuti perlombaan yang terdiri dari maraton, story telling, da'i dan da'iyah, lomba nembang macapat, tari, olimpiade, serta mobile legend. Drs. Ayun Priyono, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sambit turut berbangga akan animo pelajar di sekitar wilayah Smazam berada.

Kepala Desa setempaf, Budi Sastro saat menyerahkan hadiah kepada para juara

"Ternyata program kerja OSIS dan eksistensi kegaiatan di SMA Negeri 1 Sambit ini disambut hangat dan berjalan sukses. Terbukti dengan banyaknya peserta yang mengikuti ajang lomba ini. Mereka semua hebat dan berprestasi." Tuturnya.

Pihaknya berharap, kegiatan tahunan ini bisa berjalan normal kembali setelah sebelumnya terganjal dengan adanya covid-19. "Semoga tahun depan bisa terselenggara dengan lebih meriah, pesertanya semakin banyak sehingga eksistensi SMA Sambit bisa dikenal lebih luas. Selain itu feedbacknya banyak murid berprestasi yang masuk meneruskan jenjang pendidikan ke lembaga yang kita cintai ini. Apalagi bila dengan prestasi yang dimiliki bisa membawa nama harum ke kancah nasional hingga internasional" imbuhnya.

Acara penyerahan piala dan upacara penutupan kemudian diakhiri dengan menyanyi bersama Camat Sambit. Lagu Pelajar Pancasila menjadi pemanis di akhir kegiatan.(Sw/Ny)