Nguri-Uri Kabudayan Jawa, Bersih Desa Carat Gelar Wayang Berlakon “Sri Mulih”
 |
| Penyerahan Gunungan kepada Ki Dhalang Agus Minal Arifin S.H dari Kepala Desa Carat |
Mempertahankan tradisi dan nguri nguri budaya dilakukan Pemerintah Desa Carat Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo dengan mengadakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan lakon 'Sri Mulih' (Baline Bethara Sri) bersama Ki Dalang Agus Minal Arifin .S.H.Selasa (14/8/23).
Pagelaran wayang kulit semalam suntuk bertempat di halaman Balai Desa Carat diadakan dalam rangka rangkaian kegiatan bersih Desa dan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78.
 |
| Kepala Desa Carat bersama seluruh tamu undangan |
 |
| Sambutan Kepala Desa Carat Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo |
Kepala Desa Carat, Mujiono,M.M dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bisa terlaksana berkat kebersamaan antara warga masyarakat bersama dengan Pemerintah Desa Carat yang merupakan bentuk sujud dan syukur kepada Tuhan YME dengan tujuan agar semuanya baik masyarakat maupun desa selalu terhindar dari segala macam bencana sehingga Desa Carat menjadi tentram, subur dan makmur.
” Kami atas nama Pemerintah Desa Carat sangat berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, tokoh masyarakat, karang taruna dan seluruh warga Desa Carat yang sudah mau hadir pada malam hari ini.”, tuturnya.
 |
| Pertunjukan wayang Bersih Desa Carat Kecamatan Kauman Ponorogo, Senin, (14/08/23) |
Mujiono menambahkan “acara ringgit malam ini adalah puncak dari kegiatan bersih desa yang kami selenggarakan mulai dari istighosah dilanjutkan pertinjukan reog dan puncaknya malam ini ringgit semalam suntuk, dengan harapan Desa Carat dan masyarakat terhindar dari segala musibah maupun bencana sehingga tenteram, subur dan makmur slamet dunia akhirat, masyarakat guyub rukun".imbuhnya.
Mengakhiri sambutan Mujiono berpesan " kagem masyarakat dan panitia serta perangkat desa bisa nanti mari kita saksikan ringgit sampai paripurna setelah usai acara langsung kita bersihkan karena besok siang akan ada kirab budaya dan melewati jalan depan balai desa ini". Tandasnya.
Acara pagelaran wayang kulit ditandai dengan penyerahan 'Gunungan' dari Kepala Desa Carat kepada Ki Dalang Agus Minal Arifin,S.H. (Sw/Ny)
