Tasyakuran 251 Guru PPPK di Era Digital,Pendidikan Ilmu dan Akhlaq yang Utama
 |
| H. Prayitno, Ketua PGRI Ponorogo dan Kang Bupati Sugiri Sancoko saat memberikan sambutan dalam tasyakuran PPPK sejumlah 251 guru di Gedung PGRI Ponorogo, Rabu (8/8/2024) |
Sebanyak 251 guru PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja mengikuti kegiatan tasyakuran yang digelar di Gedung PGRI Ponorogo, Rabu (08/08/2024). Dalam acara tersebut bertemakan “Peran Guru Dalam Dunia Digitalisasi Menuju Indonesia Emas”.
Banyaknya tantangan bagi guru di era digitalisasi tentu saja beriringan dengan semakin besarnya tuntutan guru dalam membimbing, mendidik dan membrntuk karakter generasi muda. Tingkat SDM generasi muda bukan hanya diukur dari ilmunya saja, namun juga akhlaknya lewat pendidikan karakter yang tidak bisa dikesampingkan.
Total 251 guru PPPK yang mengikuti tasyakuran tersebut adalah rekrutmen baru. Mereka terdiri dari guru TK, SD, dan SMP. Dalam tasyakuran itu, juga dilakukan penyerahan santunan pada anak yatim piatu.
Lewat sambutannya, Bupati Ponorogo ikut berpesan untuk kemajuan pendidikan termasuk pendidikan akhlaq.“Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan di era digitalisasi menjadikan peran guru semakin vital. Saya ikut titip kualitas pendidikan generasi muda, bimbing mereka baik dari segi ilmu maupun akhlaknya,” pesan Kang Giri.
 |
| 251 guru PPPK Kabupaten Ponorogo mengadakan Tasyakuran |
Pihaknya ingin guru menjadi pelopor dalam penggerak, berinovasi dan juga pandai berkreasi. Sehingga memiliki daya tarik bagi pelajar.
Di kesempatan yang sama, H. Prayitno, Ketua PGRI Ponorogo satu suara dengan apa yang dituturkan orang nomor satu di Bumi Reog ini. Menurutnya guru harus inovatif sehingga ada saja hal-hal baru yang menarik dalam dunia pendidikan.
“Guru harus mampu menjadi tonggak yang bisa membantu perjuangan pendidikan di Kabupaten Ponorogo. Mereka harus melakukan inovasi dan juga kreatif,” Pesan Ketua PGRI Ponorogo.(Sw/Ny)
