Pasar Ramadhan Plosojenar 2025, diborong Bupati dan Ketua TP-PKK Kabupaten, dari Makanan hingga Apresiasi Potensi Lokal Desa

Pasar Ramadhan Desa Plosojenar 2025, dari Santunan anak yatim, bela beli produk lokal, hingga apresiasi delegasi kesenian oleh Bupati dan Ketua TP-PKK Ponorogo, Jumat (14/3/2025)

 Pasar Ramadhan Desa Plosojenar 2025 sangat berkesan karena berkesempatan dikunjungi oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, beserta TP-PKK Kabupaten Ponorogo yang diketuai oleh Susilowati Sugiri Sancoko pada Jumat (14/3/2025).

Kang Giri dan Susilowati, disambut puluhan anak-anak saat tiba di Desa Plosojenar

Antusiasme anak-anak berebut makanan yang diborong Susilowati Sugiri Sancoko

Selain rombongan Bupati dan TP-PKK Kabupaten Ponorogo, hadir pula, Camat Kauman, Toni Khristiawan, dan Ketua TP-PKK Kecamatan Kauman, Leila Maurita Toni Khristiawan, Danramil Kauman beserta istri, Kapolsek Somoroto beserta istri, jajaran pemerintah Kecamatan Kauman, Ketua TP-PKK Desa Tegalombo, Pengkol, Sukosari, Bringin, Ngrandu, Ciluk, dan Nglarangan, Anggota PKK Desa Plosojenar, Pemdes Plosojenar dan Lembaga Desa Plosojenar.

Bertempat di Bumdesa Maesojenar, produk unggulan desa  yang kemarin meraih juara 1 tingkat Kabupaten pada event lomba Bumdesa 2024 banyak diperkenalkan, seperti makanan olahan UMKM setempat, ada keripik, kerupuk mentah dan matang, sayuran, buah, olahan daging dan ikan, dimsum, berbagai varian es dan sayur matang, serta produk hasil dari rumah kompos Bumdesa Maesojenar seperti cocopeat, ecoenzym, pupuk, dan masih banyak lagi, tak ketinggalan proses pemilahan sampah juga bisa ditilik langsung oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko.

Kang Giri Apresiasi Delegasi Kesenian, Danira Pradipta Bima Adyasta Haufanhazza, penari ganong yang akan terbang ke Malaysia asli Desa Plosojenar

Selain menilik produk unggulan desa, Kang Giri beserta istri dan rombongan juga memborong semua makanan dan jajanan yang ada di pasar Ramadhan, selain untuk dibawa, Susilowati juga membagikannya kepada seluruh masyarakat yang tentu diserbu dengan riang gembira.

“Edukasi untuk masyarakat tentang ekonomi di kancah desa, menjual makanan untuk berbuka akan mengingatkan kita tentang memori indahnya Ramadhan. Makanan yang disajikan sehat, selalu baru setiap hari dan tanpa bahan pengawet. Kita bantu gerakkan roda ekonomi masyarakat dimulai dari desa.” Tutur Kang Giri.

Tim TP-PKK Desa Plosojenar

Kang Giri dan Istri juga memberikan santunan kepada 10 anak yatim di Desa Plosojenar, Kang Giri juga mengapresiasi Danira Pradipta Bima Adyasta Haufanhazza yang berusia 8 tahun, penari Bujangganong cilik asli desa Plosojenar yang rencananya tanggal 19-24 Maret nanti akan berangkat ke Malaysia untuk menjadi Delegasi Budaya Nusantara.

“Saya kagum dengan penari cilik yang dengan semangatnya membawa nama harum Ponorogo, selain kreatif, nguri-uri budaya jawa dan kita bangga pastinya.” Sambungnya.

Kang Giri menyempatkan diri melihat penampilan bujang ganong tersebut dan kemudian berfoto beramah-tamah bersama warga, tentu saja masyarakat berebutan untuk berfoto dengan Bupati dan istri yang dikenal merakyat ini. (Sw/Ny)