perhelatan halal bihalal Paguyuban Pawitandirogo di kompleks TMII Jakarta, Minggu (14/5/2023). |
Pawitandirogo dibentuk sekitar tahun 2003 dan eksis hingga sekarang ini. Nama Pawitandirogo berdasarkan usulan dari Bupati Ponorogo Markum Singodimedjo kala itu. Namun, keberadaan paguyuban ini tidak serta merta meniadakan Paguyuban Madiun (Paguma), Ikatan Keluarga Magetan (IKMA), Ngawitani, Paguyuban Warga Pacitan (PWP), dan Pawargo.
Kali ini mereka menggelar halal bihalal di Sasono Utomo Taman Mini Indah Indonesia (TMII) Jakarta, Minggu (14/5/2023). Paguyuban Warga Ponorogo (Pawargo) tahun ini bertindak selaku tuan rumah.
Sehari sebelum acara halal bihalal digelar pertemuan antara Pawargo dengan Pemkab Ponorogo yang diwakili Kadisbudparpora Judha Slamet Sarwo Edi yang berlangsung di Gedung Ali Wardhana, Kompleks Kementerian Koordinator Perekonomian.
Pertemuan yang dihadiri oleh Sesmenko Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dan Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes Sugito, kali ini dengan agenda mendiskusikan langkah penyelesaian masalah-masalah yang muncul dalam pembangunan untuk menuju Ponorogo HEBAT.
Andil diaspora Ponorogo cukup dominan dalam Paguyuban Pawitandirogo (Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, dan Ponorogo). Penduduk yang berasal dari wilayah eks-Karesidenan Madiun itu bermigrasi ke sejumlah daerah di Indonesia.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dalam acara halal bihalal Pawitandirogo 2023 |
Acara tersebut berlangsung meriah karena panitia menampilkan pertunjukan Reyog Ponorogo dengan belasan dhadhak merak. Tari remo dan kesenian dongkrek asal Kabupaten Madiun pun ikut di tampilkan. Panitia juga menyajikan berbagai jenis makanan khas dari Pawitandirogo ke Jakarta.
Melihat potensi dan perkembangan wilayah Pawitandirogo,Susiwijono Moegiarso yang juga Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ini mengatakan bahwa harus ada pengelolaan yang baik.
‘’Kawasan di eks-Karesidenan Madiun dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur bagian barat. Banyak potensi dari masing-masing daerah yang belum dikelola dengan baik. Tidak ada persaingan, kita saling melengkapi,’’ kata Ketua Pawargo.
Dalam acara ini Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang berkesempatan hadir di TMII itu juga berharap adanya sinergitas pembangunan di wilayah Pawitandirogo. Dengan sinergitas antar daerah, maka dapat menggali potensi masing-masing yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat. ‘’Ke depan akan lebih baik kalau sinergi program yang riil di Pawitandirogo,’’ harap Bupati Sugiri Sancoko.
Sementara itu, sesepuh Pawitandirogo Soekarwo berpesan agar pertemuan rutin anggota paguyuban menjadi langkah awal mendorong daerah di eks-Karesidenan Madiun untuk maju bersama. Diaspora yang ada di Jakarta dan menempati posisi penting di pemerintahan seyogianya mengambil peran. "Ajak mereka untuk membawa program pembangunan dari pusat untuk kemajuan daerah masing-masing,’’ pesan Pakde Karwo yang mantan Gubernur Jatim dan sekarang anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu.
(Adv/Sw/Ny/kominfo/laporan insanul fadhil langsung dari Jakarta)
COMMENTS